Terjaring Razia Masker, 5 dari 68 Pelanggar Positif Covid-19
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, terdapat penambahan lima kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Senin (13/7). Penambahan kasus ini didapat dari masyarakat yang terjaring razia penggunaan masker.
"Pada tanggal 6 Juli lalu, kita melakukan razia penggunaan masker bagi masyarakat, dimana dari hasil razia tersebut sebanyak 68 orang yang terjaring karena tidak menggunakan masker saat menggunakan kendaraan roda dua," katanya di Pontianak, Senin (13/7).
Sebanyak 68 orang yang terjaring razia tersebut kemudian diambil sampel usap (swab) dan diperiksa di laboratorium RS Untan. Dan pada hari ini hasil pemeriksaannya keluar dimana sebanyak 5 dari 68 sampel usap tersebut dinyatakan positif Covid-19.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Apa itu sampel dalam penelitian? Sementara sampel adalah bagian dari populasi yang hendak diteliti.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
"Jadi, hari ini kita mendapatkan lima kasus konfirmasi baru yang merupakan kasus konfirmasi yang kita dapatkan dari razia masker yang dilaksanakan di auditorium," ujarnya.
Harisson menjelaskan, dari 5 orang kasus baru ini, 4 orang berada di Pontianak, 1 orang di Kubu Raya. Terhadap 5 orang positif hasil razia masker ini, Dinas Kesehatan Pontianak dan Kubu Raya sudah melakukan langkah-langkah isolasi dan pemeriksaan kontak dan pelacakan (tracking) kepada masyarakat tersebut.
Untuk itu, dia mengharapkan, agar masyarakat Kalbar bisa tetap waspada dan menjaga diri dati sebaran virus tersebut agar tidak terpapar.
"Jadi, kita semua mengingatkan masyarakat, zona hijau di Pontianak atau daerah lain tidak akan bisa berlangsung lama, kalau masyarakatnya tidak disiplin," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Kalau dilihat, ada orang yang berkeliaran, menggunakan sepeda, jalan kaki atau sepeda motor, tidak menggunakan masker, padahal orang ini bisa saja positif.
"Kalau mereka tidak menggunakan masker, akan mudah sekali menyebarkan atau menularkan penyakitnya ke orang lain di sekitarnya yang juga tidak menggunakan masker," ujarnya.
Untuk itu, dia akan terus memaksimalkan razia penggunaan masker di sejumlah tempat keramaian untuk mencegah penyebaran virus tersebut di tengah masyarakat.
Selain mendapatkan lima kasus konfirmasi baru, di Kalbar juga terdapat satu kasus sembuh yang berasal dari Kabupaten Ketapang. Kemudian, sampai hari ini, total kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 355 orang, kasus sembuh 328 orang dan 4 orang meninggal.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMenurut kepolisian, empat dari lima tersangka pengeroyokan anggota Satpol PP itu dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaBidang Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa kelima anggotanya yang kedapatan menggunakan narkotika di wilayah Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng memastikan Kapolda bakal menindak tegas anggota terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya