Terjaring Razia Polisi di Singkawang, 6 Orang Positif Pakai Narkoba
Merdeka.com - Polisi mengamankan sebanyak 27 orang dari lokasi rawan kriminalitas dan tempat hiburan malam di Sedau, Singkawang Selatan, Kalimantan Barat. Giat razia tipiring yang dimulai Kamis dari pukul 23.00 sampai Jumat dini hari itu, melibatkan sebanyak 15 personel Satbhara Polres Singkawang.
"Giat razia cipta kondisi dan kegiatan razia tindak pidana ringan (tipiring) ini bertujuan untuk menciptakan suasana Kota Singkawang agar lebih aman dan kondusif," kata Kasat Sabhara Polres Singkawang AKP Jayeng seperti dikutip Antara, Sabtu (14/9).
Razia tersebut menyasar penyakit masyarakat, seperti pemeriksaan kartu tanda penduduk (KTP), penggunaan miras, narkoba di kafe atau tempat hiburan malam, senjata api, senjata tajam, dan barang-barang ilegal lainnya.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Siapa yang sering mengajak remaja coba narkoba? 'Yang salah kaprah akhirnya mencoba napza dan terutama jika ada teman yang mengajak. Selain itu, banyak remaja tidak bisa mengatakan tidak, terutama jika ingin dianggap oleh teman,' sambungnya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Dari kegiatan tersebut, pihaknya menjaring sebanyak 27 orang yang terdiri dari 11 orang remaja pria dan wanita di bawah umur yang sedang berkumpul di tempat gelap dan sudah larut malam.
Kemudian, enam orang yang diduga menggunakan narkoba karena didapati satu buah alat hisap sabu atau bong. "Dan 10 orang berada di tempat hiburan malam yang tidak dapat menunjukkan kartu identitas/KTP," ujarnya.
Sementara tindak lanjut dari kegiatan tersebut, katanya, untuk yang remaja di bawah umur di lakukan pembinaan dan arahan serta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan yang sama kembali.
Sedangkan 10 orang dilakukan pemeriksaan dan dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan Cepat (BAPC) tipiring dan dibawa ke Pengadilan Negeri Singkawang untuk di sidang.
"Sementara enam orang yang diduga menggunakan narkoba diserahkan kepada Satresnarkoba untuk dilakukan tes urine dan hasil dari tes urine dinyatakan positif menggunakan narkoba," tutup Jayeng.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut setelah kepolisian melakukan tes urine terhadap puluhan remaja yang diamankan itu.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnya12 pelaku sudah dikembalikan ke orang tua dan 1 yang positif ganja akan direhabilitasi
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap selebgram Chandrika Cika pada pada Senin (22/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Selengkapnya