Terjatuh ke Kali Cikarang, bocah kelas 1 SD hilang terbawa arus
Merdeka.com - Seorang bocah berusia delapan tahun, Muhammad Hilmi, hilang terbawa arus Kali Cikarang di Kampung Tenjo Laut RT 3 RW 2, Desa Sukamantri, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu petang (2/3). Hingga pukul 22.30 WIB korban belum ditemukan.
Kasubag Humas Polresta Bekasi, Iptu Makmur mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban bermain bersama empat orang teman sebayanya. Mereka bermain di tempat cuci pakaian yang terbuat dari bambu dan di pinggir kali tersebut.
"Korban menginjak kayu, namun tiba-tiba kayu yang diinjak patah, sehingga korban terjatuh dan tercebur ke kali," kata Makmur di Cikarang, Rabu (2/3).
-
Mengapa warga Majalengka mencuci pakaian di sungai? Tak ada pilihan lain dari warga, karena ini cara tercepat agar kebutuhan mencucinya bisa terpenuhi.
-
Bagaimana cara warga Majalengka mencuci pakaian di sungai? Terpantau di lokasi, sejumlah ibu rumah tangga bergantian mencuci pakaian keluarga mereka karena air di rumahnya sudah tidak bisa mengalir.
-
Siapa yang mencuci baju di sungai keruh? Abibah mengaku tidak masalah menggunakan air sungai di desanya itu, walau dalam kondisi yang tidak layak.
-
Dimana warga Majalengka mencuci pakaian? Di Desa Bantrangsana, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, musim kemarau turut berdampak, hingga warga terpaksa mencuci pakaian di Sungai Cideres yang keruh.
-
Dimana tempat cuci baju bisa diletakkan? Menggabungkan tempat cuci baju kecil dengan kamar mandi adalah ide brilian untuk menghemat ruang.
-
Siapa yang dicuci bajunya? Azizah Salsha baru-baru ini menunjukkan kegiatan mencuci pakaian milik Pratama Arhan sendiri tanpa bantuan ART.
Rekan-rekan korban yang mengetahui peristiwa itu tak ada yang berani menolong, karena derasnya arus kali tersebut. Sehingga, mereka meminta bantuan kepada warga setempat.
"Masyarakat langsung mencari dengan melakukan penyisiran, namun hingga malam hari belum bisa ditemukan," ujar Makmur.
Polisi yang mendapatkan laporan segera berkoordinasi dengan tim SAR, petugas lalu menurunkan perahu karet melakukan penyisiran, dan memasang jaring. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Mengingat cuaca sudah malam, serta arus yang deras, dan ketinggian air kali selebar 15 meter itu mencapai dua meter, akhirnya pencarian dihentikan. Petugas akan melanjutkan pencarian bocah kelas 1 SD tersebut esok hari.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaDerasnya arus sungai serta tingginya debit air tak menghalangi anak-anak untuk tetap bermain di Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menjelaskan kejadian S terjebak di dalam mesin cuci berawal saat sedang bermain.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaTak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.
Baca Selengkapnya