Terjatuh saat bersihkan abu Kelud, warga Kediri tewas gegar otak
Merdeka.com - Akibat terpeleset saat membersihkan atap rumah dari abu dan pasir vulkanik Gunung Kelud, Dasar (47) warga perumahan cempaka residen Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri tewas, Rabu (26/2). Korban tewas di RSUD Gambiran akibat gegar otak.
Di Kota Kediri, Dasar merupakan korban kedua yang dilaporkan meninggal saat membersihkan pasir vulkanik Gunung Kelud. Sebelumnya di Kaliombo Kota Kediri seorang pekerja juga tewas saat bersihkan pasir vulkanik Kelud akibat tersengat listrik aliran tinggi.
"Pak Dasar ini tetangga saya, beliau membersihkan rumahnya sendiri, mungkin karena kurang hati-hatian akhirnya terpeleset dan jatuh dari atap hingga mengalami gegar otak. Korban sempat dirawat di rumah sakit tapi akhirnya meninggal dunia di RSUD Gambiran Kota Kediri," kata Aris tetangga korban pada merdeka.com.
-
Dimana lokasi wisata Gunung Kelud? Gunung Kelud merupakan salah satu wisata alam Kediri yang sudah sangat terkenal, baik dari berita tentang aktifnya gunung ini, dan tentunya karena keindahan alamnya.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kenapa Gunung Padang dikubur? Yang lebih membingungkan lagi adalah kenyataan bahwa situs tersebut tampaknya sengaja dikuburkan beberapa kali, 'mungkin untuk menyembunyikan identitas aslinya demi tujuan pelestarian'.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Kapan Gunung Kelud mulai aktif? Dari sinilah, Gunung Kelud mulai aktif dan meletus dari waktu ke waktu.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
Dari catatan merdeka.com, sudah ratusan orang mengalami patah tulang, gegar otak ringan, luka robek akibat dampak tidak langsung erupsi Gunung Kelud yakni jatuh dari atap rumah saat bersih-bersih. Mereka dirawat di RS Gambiran, RS Bhayangkara dan RS Baptis Kota Kediri.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaDua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas
Baca SelengkapnyaDua personel Polda Sumatera Barat (Sumbar) jadi korban erupsi Gunung Marapi, satu orang di antaranya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaEmpat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaTIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKorban sedang duduk sambil bermain HP di pinggir kali sodetan kemudian tiba-tiba terjatuh
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca Selengkapnya