Terjatuh saat Memancing di Sungai, Pria di Jeneponto Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Seorang pemancing bernama Liwang (42) terjatuh ke Sungai Jombe, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Dia kemudian ditemukan tak bernyawa, Minggu (14/11) siang.
Jasad Liwang ditemukan tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan yang telah tiga hari melakukan operasi di Sungai Jombe. Korban sebelumnya dilaporkan terjatuh saat memancing di pinggiran sungai pada Jumat (12/11) malam.
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan (Sulsel) Djunaedi mengatakan, jatuh dan hilangnya Liwang dilaporkan ke Pos Unit Siaga SAR Bantaeng. "Korban pergi memancing bersama enam temannya. Saat memancing pada Jumat (12/11) malam, tiba-tiba dia terjatuh di aliran Sungai Jombe," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (14/11).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
Setelah mendapatkan laporan, tim SAR gabungan langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan penyisiran. Mereka membagi dua regu dalam pencarian korban.
"Penyisiran kami lakukan dengan membagi dua SRU. Dan pada hari ketiga, korban berhasil kami temukan dalam kondisi meninggal dunia," tuturnya.
Djunaedi memaparkan, korban ditemukan pada Minggu (14/11) sekitar pukul 13.38 Wita. Titik penemuan jasad sekitar 500 meter dari lokasi awal jatuh.
"Jasad korban sudah kami serahkan kepada keluarganya. Kami meminta kepada warga untuk berhati-hati beraktivitas di pinggir sungai, karena saat ini sudah memasuki musim hujan," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca Selengkapnya