Terjatuh saat Tarik Jaring, Supriadi Tenggelam di Perairan Muara Sajau
Merdeka.com - Nelayan Desa Sajau, Bulungan, Kalimantan Utara Supriadi (38) dilaporkan tenggelam dan hilang terseret arus perairan Muara Sajau. Tim SAR gabungan tengah mencari keberadaan Supriadi.
"Kami terima informasi kejadian itu, dari Ditpolair Polda Kalimantan Utara, dan juga keluarga korban sekitar jam 18.06 petang ini tadi," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara Kelas A Balikpapan Octavianto, Jumat (4/10) malam.
Dia menerangkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Supriadi bersama temannya sesama warga Desa Sajau, Adi (26), saat itu sedang menarik jaring tugu atau bagan di perairan.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan pulau tersebut tenggelam? 'Bayangkan sebuah pulau tropis subur yang tenggelam di bawah ombak dan membeku dalam waktu. Itulah yang kami temukan,' kata Murton, salah satu penulis studi tersebut, dikutip dari Greek Reporter. Dia dan rekan-rekannya meyakini pulau ini kira-kira seukuran Islandia, yaitu sekitar seperlima dari total luas Rio Grande Rise.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Sebuah kapal survei gas alam Energean yang beroperasi sekitar 90 kilometer di lepas pantai Israel menemukan sebuah bangkai kapal penuh dengan ratusan kontainer utuh yang berasal dari masa 3300-3400 tahun lalu (abad ke-14 hingga ke-13 sebelum masehi) di kedalaman 1,8 kilometer.
"Tapi kedua-duanya sama-sama terjatuh ke perairan. Teman korban, Adi berhasil selamat. Nah Adi ini sempat memegang korban. Tapi karena arus yang memang deras, korban lalu terlepas dari pegangan kemudian tenggelam," ujar Octavianto.
Usai menerima informasi peristiwa itu, tim Basarnas pos SAR Tarakan bergerak ke lokasi. Jarak tempuh 2,5-3 jam perjalanan di jalur laut dari markas pos SAR Tarakan.
Di tengah perjalanan tim Basarnas ke lokasi kejadian, pencarian korban sempat dilakukan oleh masyarakat setempat.
"Tim Basarnas membawa RIB (Rigit Inflatable Boat) 9 meter, alat komunikasi dan kamera," ujar dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaWarga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKapal Wakil Wali kota Jambi Bermasalah di Danau Sipin, Nakhoda Tenggelam saat Perbaiki Mesin
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan korban paragliding yang terjatuh di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca Selengkapnya