Terjatuh usai dijambret, penumpang ojek online tewas
Merdeka.com - Warsilah (37) tewas usai dijambret saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (2/7). Saat itu, ia tengah menumpangi ojek online.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya betul. Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Ahmad Yani Cempaka Putih," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Senin (2/7).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
Roma menjelaskan kronologinya secara singkat. Saat itu, korban sedang naik ojek online. Tiba-tiba tasnya dijambret orang tidak dikenal.
"Korban dibonceng GO-JEK. Terus dijambret tasnya di TKP. Korban jatuh," terang dia.
Dia melanjutkan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran. Sayangnya nyawanya tidak tertolong.
"Korban meninggal dunia," ungkap dia.
Saat ini sedang dalam penyelidikan Polres Jakarta Pusat. "Sedang kami lidik mohon doanya," tutup dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca SelengkapnyaKorban saat itu mengendarai sepeda motor dari arah timur menuju ke arah barat di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPenumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaAngkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Tewas Terjerat Kabel Menjuntai di Jakbar, Telkom Akses Beri Penjelasan
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaDriver ojol ini hanya hidup berdua dengan ibunda
Baca SelengkapnyaWanita ini berharap agar pengendara ojol bisa mendapat penghargaan karena telah menyelamatkan nyawa ayahnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi Toyota Avanza Veloz menabrak empat sepeda motor secara beruntun
Baca SelengkapnyaSi pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca Selengkapnya