Terjebak Banjir di Jayapura, Ibu Bersama Bayi 9 Bulan Diselamatkan Basarnas
Merdeka.com - Tim penyelamat dari Basarnas Jayapura berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi seorang ibu dan bayinya yang berusia 9 bulan yang terjebak banjir. Aksi penyelamatan itu terjadi di sekitar Kompleks Kali Acai, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (7/1).
Ibu dari bayi berusia 9 bulan, Tirta, bercerita, ketika air masuk ke dalam rumahnya, dia langsung pindah ke lantai dua. Air terus naik hingga setinggi leher orang dewasa. Barang-barang di lantai satu tidak ada yang bisa diselamatkan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaKondisi bayi masih sangat merah karena baru dilahirkan kemarin. Begitupun ibunya belum begitu pulih.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKapal yang sebelumnya membawa pasien itu mengalami mati mesin di laut.
Baca SelengkapnyaAN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca Selengkapnya