Terjebak dalam Kebakaran, Lansia di Aceh Timur Meninggal Dunia
Merdeka.com - Kebakaran melanda kediaman warga di Desa Paya Pasi, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Senin (18/7). Seorang nenek bernama Aminah (88) yang tinggal di rumah itu ditemukan tewas di antara puing-puing sisa kebakaran.
"Saat musibah terjadi, korban berada seorang diri dan dalam kondisi sakit, sehingga tak bisa menyelamatkan diri," kata Kapolsek Julok Iptu Mustafa, Selasa (19/7).
Dia menjelaskan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB sore kemarin. Awalnya, peristiwa itu diketahui anak korban bernama Mayed (56).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Anak Korban Berusaha Padamkan Api
Dari kejauhan Mayed melihat rumah milik orang tuanya mengeluarkan asap dan suara letupan seperti seng terbakar. Dia bergegas mendatangi rumah sambil berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Namun api sudah membesar mengelilingi seluruh bangunan rumah," ujar Mustafa.
Warga sekitar pun coba ikut membantu memadamkan api dengan mengambil air dari sumur yang berjarak 100 meter dari lokasi kebakaran. Sekitar 20 menit kemudian petugas pemadam kebakaran tiba dan api berhasil dipadamkan.
Menurut Mustafa, kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik. "Kerugian materil ditaksir mencapai Rp30 juta lebih," sebutnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hebat di rumah tersebut terjadi pada pukul 02.48 WIB.
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaTiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas ke RSCM.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Jalan Gang Kober, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat saat ini sedang dalam proses pendinginan oleh petugas pemadam.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran itu, dapur rumah korban hangus. Jasad korban ditemukan tergeletak di meja dapur
Baca SelengkapnyaNenek berusia 66 tahun itu diduga jadi korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca Selengkapnya