Terjerat Pinjol, ART di Padang Curi Perhiasan Majikan
Merdeka.com - Seorang asisten rumah tangga (ART) di Padang bertindak nekat akibat terlilit utang pinjaman online (pinjol). Dia mencuri perhiasan emas milik majikannya.
"Yang bersangkutan adalah seorang perempuan berprofesi sebagai ART berinisial EW (39)," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda di Padang, Jumat (3/12).
Pencurian itu terjadi di rumah majikan EW di Jalan Linggar Jati, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Korban mengetahui pencurian itu setelah memeriksa deposit box mandiri miliknya. "Perhiasan emas itu tidak ada lagi, berupa gelang, kalung dan cincin emas, kemudian korban melapor ke Polresta Padang," kata Rico.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
Polisi pun menyelidiki kasus pencurian itu. Aksi EW akhirnya terbongkar. Dia menggadaikan perhiasan emas milik majikannya di salah satu cabang Pegadaian.
EW diketahui meminta tolong kepada teman dekatnya untuk menggadaikan perhiasan itu. "Setelah teman kami mintai keterangan, ia mengakui bahwa pelaku memang meminta tolong untuk menjual emas, di mana bentuk emasnya sesuai dengan bentuk emas pelapor atau majikannya yang hilang," jelas Rico.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pelaku langsung ditangkap di Kompleks Kuali Nyiur, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (1/12) sekitar pukul 22.30 WIB. Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti dua berupa lembar surat pegadaian.
EW langsung dibawa ke Polresta Padang untuk menjalani pemeriksaan. "Pelaku ini mengaku sudah melakukan pencurian emas terhadap majikannya sebagai dua kali, yakni pada Rabu (7/7) dan Sabtu (16/10) lalu," jelas Rico.
Kepada polisi, EW mengaku nekat mencuri perhiasan majikannya lantaran terlilit utang pinjol. Perempuan ini mengaku meminjam Rp1,5 juta dengan jangka waktu pelunasan satu bulan. Setiap keterlambatan pembayaran, dia dikenakan denda mencapai Rp 80 ribu setiap hari.
"Saya (begini) karena nunggak, bayar pinjol, beberapa bulan. Total uang yang harus saya bayar sekitar Rp7,5 juta, karena itu saya curi emas, terpaksa," kata ibu lima orang anak itu.
EW mengaku terpaksa melakukan pencurian lantaran tak tahu lagi ke mana mencari uang untuk melunasi utang pinjol tersebut. "Semua orang terdekat saya sudah ditelepon (pihak pinjol) dan mengganggu mereka. Untuk uang sisa gadai emas itu, saya gunakan untuk kebutuhan hidup, dan sekolah anak," sebutnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaKorban kaget saat pulang kerja melihat kamarnya sudah dalam keadaan berantakan dan barang-barang berharga hilang.
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bekerja di rumah majikannya selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaGara-gara utang Pinjol dan gaya hidup boros, membuat seorang menantu tega mencuri brangkas mertuanya. Ternyata isinya banyak banget.
Baca SelengkapnyaSaat memeriksa kantong belanja ditemukan uang cash sejumlah Rp5 juta dan tiga unit kartu ATM.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPelaku nekat mencuri karena terjerat utang pinjaman online yang bunganya setiap hari bertambah.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca Selengkapnya