Terjun ke Sungai Rokan buat mandi, Dimas malah tewas tenggelam
Merdeka.com - Pemuda bernama Dimas Deni Darmawan (21) tewas tenggelam saat mau mandi di Sungai Rokan. Ia tewas usai terjun bebas ke dalam sungai. Jenazah Dimas ditemukan mengapung di permukaan sungai.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto mengatakan, korban merupakan warga Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu.
"Korban ditemukan minggu pagi sekitar pukul 09.00 Wib, dekat Ponton PT. SAMS Sungai Rokan Darusalam, Muara Dilam Kecamatan Kunto," ujar Yusup kepada merdeka.com, Senin (11/12).
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
Dijelaskan Yusup, berdasarkan keterangan dua orang saksi, Julis dan Rasis Saputra, pada Sabtu (9/12) sekitar pukul 20.00 Wib, korban yang sehari-hari bekerja sebagai kernet mobil pengangkut sawit bersama sopirnya antre hendak menyeberangi ponton PT Padasa.
"Karena terlalu lama antre, korban mengajak sopirnya dan temannya yang lain untuk mandi. Tapi temannya tidak mau dan korban melompat ke sungai dengan tujuan mandi sendirian," kata Yusup.
Setelah terjun, teman korban menunggunya namun tidak kunjung muncul dari permukaan sungai. Selanjutnya teman-teman korban bersama masyarakat, menyusuri sungai untuk melakukan pencarian dengan alat seadanya.
Namun sayang, korban tak juga ditemukan hari itu. Sehari setelah kejadian, pada pagi hari, barulah korban ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi korban terjun pada Minggu (10/12).
"Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dilakukan pemakaman, visum juga sudah dilakukan," pungkas Yusup.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal Wakil Wali kota Jambi Bermasalah di Danau Sipin, Nakhoda Tenggelam saat Perbaiki Mesin
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca Selengkapnya