Terjun saat Berkelahi, Seorang Pria Tewas Mengapung di Sungai Musi
Merdeka.com - Sesosok mayat pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan mengapung di Sungai Musi Palembang. Korban diketahui sempat terjun ke sungai itu saat berkelahi.
Mayat pertama kali ditemukan pengemudi speedboat mengapung di pinggiran perairan Sungai Musi di Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Senin (18/1) siang. Ciri-cirinya mengenakan baju lengan panjang warna hitam dan hanya memakai celana dalam hitam.
Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit M Hasan Bhayangkara Palembang untuk keperluan identifikasi. Korban diperkirakan berusia 30 tahun.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
"Kemarin ditemukan mayat laki-laki mengapung, sejauh ini belum diketahui identitasnya," ungkap Kasat Polair Polrestabes Palembang Kompol Cahyo Yudho Winarno, Selasa (19/1).
Dari informasi yang diterimanya, saksi menyebut sempat melihat korban terjun ke Sungai Musi saat berkelahi di TKP, Sabtu (16/1). Diduga tak bisa berenang sehingga korban tenggelam.
"Mayatnya baru mengapung dua hari kemudian dan ditemukan pengemudi speedboat," ujarnya.
Dia mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarganya untuk datang ke kamar mayat guna memudahkan proses identifikasi. Selanjutnya polisi akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kejadian itu.
"Silakan diperiksa agar identitasnya bisa terungkap dan memudahkan penyelidikan," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaViral seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar buka suara soal tewasnya siswa SMP diduga dianiaya polisi
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca Selengkapnya