Terkait penyerangan Polda Riau, 5 terduga teroris ditangkap di Rohil & Dumai
Merdeka.com - Pasca penyerangan Mapolda Riau yang dilakukan sekelompok orang terduga teroris, Densus 88 Antiteror melakukan rangkaian penyelidikan. Sejumlah terduga teroris ditangkap di berbagai daerah kabupaten.
Kali ini, Tim Densus dan kepolisian Riau menangkap 5 orang terduga teroris di kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Kota Dumai. Ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan terduga teroris sebelumnya.
"Ada 5 orang terduga teroris yang diamankan tim Densus 88," ujar Kapolda Riau Irjen Nandang saat dihubungi merdeka.com, Minggu (20/5).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Nandang tak merinci identitas kelima terduga teroris tersebut. Namun, kelima pelaku berkaitan dengan aksi penyerangan Mapolda Riau pada Rabu (16/5) lalu.
"Kelima terduga teroris itu ditangkap di dua daerah, Rohil dan Dumai," kata Nandang.
Dihubungi terpisah, Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto mengatakan, di wilayahnya ada dua orang terduga teroris yang diamankan bersama Densus 88 Anti Teror. Keduanya ditangkap di lokasi dan waktu berbeda.
"Dua terduga teroris itu inisial HS alias Abu Yusuf diamankan di Kecamatan Pujud, dan AH diamankan di Bangko Pusako," kata Sigit.
Sigit menyebutkan, sejumlah barang dan dokumen serta ATM milik kedua terduga teroris disita sebagai barang bukti. Namun petugas tidak menemukan bahan peledak.
"Barang bukti dari kedua terduga teroris itu berupa sejumlah ATM, KTP, Kartu Keluarga, STNK sepeda motor, kuitansi, serta Handphone dan lainnya," kata Sigit.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan tidak membeberkan secara detail sosok S yang bekerjasama dengan M.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di sejumlah lokasi berbeda di Majalengka.
Baca Selengkapnya