Terkena bom di Kampung Melayu, Agung tak trauma jadi sopir Kopaja
Merdeka.com - Agung (18), sopir bus Kopaja 612 jurusan Kampung Melayu-Ragunan yang menjadi salah satu korban ledakan bom di Kampung Melayu mengaku akan kembali menjalani profesinya setelah sembuh. Dia mengaku tidak trauma meski kaki kanannya mengalami putus syaraf akibat terkena serpihan bom.
"Ya menjadi supir kan memang untuk makan, jadi enggak akan berhenti," kata Agung saat ditemui merdeka.com di ruang perawatan RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/5).
Saat ditemui, Agung masih terbaring lemas usai menjalani operasi di RS Premier Jatinegara sebelum dipindahkan ke RS Polri. Saat kejadian, Agung mengaku sedang beristirahat meminum es tidak jauh dari toilet Terminal Kampung Melayu. Bom pertama meledak mengakibatkan saraf pada kaki kanan Agung putus.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
Pada Kamis (25/5), Agung dijenguk Presiden Joko Widodo beserta Wakilnya Jusuf Kalla. "Cepat sembuh, ini musibah. Yang kuat," kata ibunda Agung, Dewi, menirukan ucapan Jokowi.
Dewi pun menyesalkan kejadian tersebut terjadi dan menimpa anaknya "Kami ini kan yang di dunia ini saudara juga, masa saudaranya sendiri dijahatin," ucap Dewi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senangnya Bagus, Remaja 12 Tahun Korban Kecelakaan Diberi Kaki Palsu oleh Polisi
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Commuter Line No.KA 1677 lintas Rangkas Bitung-Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Merauke menceritakan pengalamannya saat hidup tanpa tempurung kepala selama 7 bulan.
Baca SelengkapnyaTim dokter masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaKomaruddin memulai aksi jalan kaki sejak 5 Agustus lalu, dan direncanakan selesai pada 26 Agustus mendatang.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaPT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca SelengkapnyaOjek online ini tampak tak sedih dan tetap tersenyum saat mengalami musibah tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang selamat seluruhnya sudah dievakuasi. Ada 22 orang luka-luka ringan.
Baca SelengkapnyaAngkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca Selengkapnya