Terkena serpihan logam, mata kiri Bripda Yogi harus dirawat intensif
Merdeka.com - Kondisi anggota Sabhara Polda Metro Jaya Bripda Yogi Aryo Yudistiro mulai membaik setelah menjalani operasi akibat terkena serpihan logam kecil dan tajam bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Yogi saat ini masih terbaring di ruang ICU RS Premier Jatinegara.
Ayah Yogi, Yuli Hari Utomo (51) mengatakan, pihak keluarga masih menunggu konfirmasi dari pihak medis mengenai kelanjutan perawatan anaknya apakah masih ditangani RS Premier Jatinegara atau di RS Polri Kramat Jati.
"Belum ada. Saya masih nunggu kedatangan dari dokter mata, terus kemungkinan siang nanti sudah bisa dipindah ke ruang perawatan," kata Yuli di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (26/5).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Di mana kasus DBD di Jakarta dirawat? Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tercatat di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat. Setidaknya, ada 14 orang pasien yang masih dirawat karena DBD di RSUD Taman Sari.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Kapan orang perlu dibawa ke rumah sakit? Bila orang tersebut mengalami denyut jantung cepat, suhu badan meningkat, dan sesak napas, segeralah bawa ke rumah sakit terdekat dengan fasilitas medis lengkap, termasuk dokter spesialis penyakit dalam, dokter jiwa, dan dokter anestesi.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Di mana Lukman Mulyadi merawat para ODGJ? Seorang kades bernama Lukman Mulyadi di Desa Tambakbaya, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menebar inspirasi. Ia rela terjun langsung ke masyarakat untuk merawat sekitar 20 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di sebuah rumah singgah.
Yuli mengatakan, biaya perawatan dari informasi didapat ditanggung pihak kepolisian. Namun ia belum mendengar perihal biaya perawatan tersebut dari pihak kepolisian.
"Kalau saya dengar kemarin dari wawancara, pertama itu dari direktur dari rumah sakit sini ada dari pihak Polda dan Pemprov. Korban polisi dari Polda kalau sipil dari Pemprov," ujar Yuli.
Yuli mengucap terima kasih kepada semua pihak yang membantu menangani penyembuhan anaknyai. Ia berharap kondisi anaknya dapat sembuh total.
"Pihak-pihak yang berhubungan dengan anak saya nanti, mohon bantuannya untuk menyembuhkan secara total," kata Yuli.
Yuli belum bisa memastikan kondisi yang sebenarnya terkait fungsi penglihatan anaknya. Dokter yang menanggani Yogi saat ini masih berupaya untuk menyembuhkan.
"Syukur-syukur bisa mengganti mata anak saya karena mata yang kirinya kalau bisa mohon,saya mohon untuk diganti, kalau ada yang donor mata. Mohon bantuannya dari pemerintah, terimakasih itu aja," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RS PHC Surabaya mengakui jika pihaknya sudah melakukan pemeriksaan MRI kepada korban.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui apakah ada unsur perencanaan dalam kasus ini atau tidak.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bripka Arif masih dalam keadaan kritis dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi baru mendapatkan laporan peristiwa itu pada 25 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya