Terkena virus flu burung, ABG warga Kendal diisolasi
Merdeka.com - Untuk kedua kalinya, seorang warga di Jawa Tengah diduga terkena virus flu burung dan diisolasi di rumah sakit. Korban kedua kali ini seorang anak baru gede (ABG) berusia 15 tahun. Bocah berinisial MAK itu terpaksa harus dirawat di ruang isolasi RSUD Dokter Soewondo Kabupaten Kendal, Jateng.
Humas RSUD Dokter Soewondo Kendal, Endang Setyorini saat dikonfirmasi merdeka.com Sabtu(22/12) menyatakan pasien datang ke rumah sakit pada hari Jumat (21/12). Pasien mengeluh kepala pening, batuk pilek dan badannya panas tinggi.
"Keluhannya awalnya sebetulnya seperti penyakit flu biasa. Namun, dalam keluhan muncul fakta yang menceritakan banyak unggas di lingkungan sekitarnya yang mati mendadak, maka pasien langsung ditempatkan di ruang isolasi. Khawatir jika positif flu burung," ungkapnya.
-
Apa penyebab Flu Singapura? Penyakit ini disebabkan oleh virus Coxsackie A16 dan Enterovirus 71 (EV71), yang tidak hanya dapat menjangkiti anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
-
Apa itu Flu Singapura? Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan kadang-kadang orang dewasa.
-
Siapa yang rentan terkena Flu Singapura? Penyakit ini disebabkan oleh beberapa jenis virus dari kelompok Enterovirus, terutama Coxsackievirus A16 dan Enterovirus 71.
-
Siapa yang rentan terkena flu perut? Anak-anak memiliki sistem imun yang belum terbentuk sempurna sehingga lebih berisiko terserang infeksi virus dan bakteri penyebab gastroenteritis. Sementara orang lanjut usia cenderung memliki daya tahan tubuh yang sudah rendah.
-
Siapa yang paling rentan terkena Flu Singapura? Meski begitu, anak-anak berusia 0-5 tahun lebih rentan terkena penyakit ini.
-
Apa itu influenza? Influenza, atau flu, adalah infeksi virus yang sangat menular dan biasanya terjadi pada musim dingin.
Menurut Muarifin (15) yang merupakan kerabat MAK, pasien berasal dari Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur. Sejak Senin (17/12) lalu MAK berada di rumah kerabatnya Dukuh Dodokan RT 2 RW 5 Desa Purwokerto Kecamatan Patebon Kendal untuk menghadiri pernikahan keponakan.
"Tapi pada Jumat pagi MAK tiba-tiba mengeluh sakit. Padahal selama ini tidak pernah bersentuhan langsung dengan unggas tapi kerap melihat kandang-kandang itik yang kebetulan letaknya berdekatan. Sebelum mengeluh panas, ya biasa. Hari Kamisnya malah sempat main PS (playstation) bareng-bareng. MAK sempat di bawa puskesmas, namun langsung dirujuk ke rumah sakit," ungkap Muarifin.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Dokter Soewondo Kendal, Saekhu mengatakan selain ruang khusus, pola makan pasien juga diperhatikan. Jangan sampai kondisi tubuhnya drop.
"Saat ini sampel darah dan air liur pasien tengah dilakukan uji laboratorium di RSUD Dr Kariadi Semarang. Sampel sudah dikirim. Untuk mengetahi positif atau tidak, tunggu hasilnya," kata Saekhu.
Shaeku menambahkan MAK merupakan pasien pertama tahun 2012 di RSU Soewondo yang diduga suspect flu burung. Namun untuk mengantisipasi lonjakan pasien suspect flu burung, pihaknya telah menyiapkan beberapa ruang isolasi lainnya.
Sebelumnya, seperti yang diberitakan merdeka.com, Dinas Peternakan Kabupaten Kendal menyatakan ada unggas di enam Kabupaten Kendal yang positif terkena flu burung. Selain Patebon, yakni Kecamatan Weleri, Rowosari, Cepiring, Kaliwungu Selatan, dan Brangsong.
Dengan suspectnya MAK warga Kendal ini diisolir akibat virus AI maka di Jateng telah ada dua pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi di dua rumah sakit. Korban yang diduga suspect AI pertama adalah MK warga Bergas, Kabupaten Semarang yang merupakan peternak unggas. MK menjalani perawatan di ruang isolasi RS Elizabeth Semarang Kamis (20/12) karena mengeluh layaknya pasien yang suspect virus AI. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaMasuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaHasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini bisa menyebabkan radang otak yang berakibat fatal, bahkan hingga kematian.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menggegerkan warga negara bagian Kerala, India, dan menelan dua korban jiwa.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca Selengkapnya