Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terkena virus flu burung, ABG warga Kendal diisolasi

Terkena virus flu burung, ABG warga Kendal diisolasi Flu Burung. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Untuk kedua kalinya, seorang warga di Jawa Tengah diduga terkena virus flu burung dan diisolasi di rumah sakit. Korban kedua kali ini seorang anak baru gede (ABG) berusia 15 tahun. Bocah berinisial MAK itu terpaksa harus dirawat di ruang isolasi RSUD Dokter Soewondo Kabupaten Kendal, Jateng.

Humas RSUD Dokter Soewondo Kendal, Endang Setyorini saat dikonfirmasi merdeka.com Sabtu(22/12) menyatakan pasien datang ke rumah sakit pada hari Jumat (21/12). Pasien mengeluh kepala pening, batuk pilek dan badannya panas tinggi.

"Keluhannya awalnya sebetulnya seperti penyakit flu biasa. Namun, dalam keluhan muncul fakta yang menceritakan banyak unggas di lingkungan sekitarnya yang mati mendadak, maka pasien langsung ditempatkan di ruang isolasi. Khawatir jika positif flu burung," ungkapnya.

Menurut Muarifin (15) yang merupakan kerabat MAK, pasien berasal dari Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur. Sejak Senin (17/12) lalu MAK berada di rumah kerabatnya Dukuh Dodokan RT 2 RW 5 Desa Purwokerto Kecamatan Patebon Kendal untuk menghadiri pernikahan keponakan.

"Tapi pada Jumat pagi MAK tiba-tiba mengeluh sakit. Padahal selama ini tidak pernah bersentuhan langsung dengan unggas tapi kerap melihat kandang-kandang itik yang kebetulan letaknya berdekatan. Sebelum mengeluh panas, ya biasa. Hari Kamisnya malah sempat main PS (playstation) bareng-bareng. MAK sempat di bawa puskesmas, namun langsung dirujuk ke rumah sakit," ungkap Muarifin.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Dokter Soewondo Kendal, Saekhu mengatakan selain ruang khusus, pola makan pasien juga diperhatikan. Jangan sampai kondisi tubuhnya drop.

"Saat ini sampel darah dan air liur pasien tengah dilakukan uji laboratorium di RSUD Dr Kariadi Semarang. Sampel sudah dikirim. Untuk mengetahi positif atau tidak, tunggu hasilnya," kata Saekhu.

Shaeku menambahkan MAK merupakan pasien pertama tahun 2012 di RSU Soewondo yang diduga suspect flu burung. Namun untuk mengantisipasi lonjakan pasien suspect flu burung, pihaknya telah menyiapkan beberapa ruang isolasi lainnya.

Sebelumnya, seperti yang diberitakan merdeka.com, Dinas Peternakan Kabupaten Kendal menyatakan ada unggas di enam Kabupaten Kendal yang positif terkena flu burung. Selain Patebon, yakni Kecamatan Weleri, Rowosari, Cepiring, Kaliwungu Selatan, dan Brangsong.

Dengan suspectnya MAK warga Kendal ini diisolir akibat virus AI maka di Jateng telah ada dua pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi di dua rumah sakit. Korban yang diduga suspect AI pertama adalah MK warga Bergas, Kabupaten Semarang yang merupakan peternak unggas. MK menjalani perawatan di ruang isolasi RS Elizabeth Semarang Kamis (20/12) karena mengeluh layaknya pasien yang suspect virus AI. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor

Warga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit

Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya

Hasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Japanese Encephalitis, Penyakit Berbahaya Akibat Gigitan Nyamuk
Mengenal Japanese Encephalitis, Penyakit Berbahaya Akibat Gigitan Nyamuk

Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini bisa menyebabkan radang otak yang berakibat fatal, bahkan hingga kematian.

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah di India, Sudahkah Masuk Indonesia?
Heboh Virus Nipah di India, Sudahkah Masuk Indonesia?

Virus Nipah menggegerkan warga negara bagian Kerala, India, dan menelan dua korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Pasien Cacar Monyet yang Diisolasi di Jakarta
Kondisi Terkini Pasien Cacar Monyet yang Diisolasi di Jakarta

Dinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.

Baca Selengkapnya