Terkendala bahasa, ini cara etnis Rohingya berkomunikasi di Aceh
Merdeka.com - Bahasa masih menjadi kendala dalam melakukan komunikasi dengan pengungsi Rohingya dan imigran gelap Bangladesh. Sehingga setiap harinya ada ada beberapa kalimat yang terucap dari mereka untuk membangun komunikasi dengan relawan dan masyarakat setempat.
Kalimat tersebut seperti "Assalamualaikum, Burma" bila mereka berasal dari Myanmar etnis Rohingya. Akan tetapi bila berasal dari imigran gelap Bangladesh mengucapkan "Assalamualaikum, Bangladesh" dan terakhir mereka mengucapkan Muslim.
Kalimat tersebut seolah-olah menjadi tren dan banyak digunakan oleh sejumlah pengunjung. Terutama relawan yang sudah berminggu-minggu berada di lokasi pengungsian di Kuala Langsa, Kota Langsa.
-
Apa yang sedang tren? 'Di hari yang penuh berkah ini, Selamat Lebaran, Bapak/Ibu. Semoga kita selalu dalam naungan-Nya.'
-
Apa yang sedang tren di Indonesia? Hati ayam adalah sebuah bahan makanan yang cukup populer di Indonesia.
-
Apa yang sedang trend di Indonesia? 40 Pantun Penutup Salam Lucu, Cocok untuk Hiburan dan Bikin Audiens Terkesan Merdeka.com merangkum tentang 40 penutup salam lucu yang bisa bikin orang terhibur.
-
Dimana kebiasaan ini sering terlihat? Budaya ini juga sangat umum terlihat dari berbagai konteks, seperti saat bertemu dengan guru, anggota keluarga, atau saat berkunjung ke rumah teman dan berpapasan dengan orang tuanya.
-
Dimana slogan ini populer? Slogan 'From the River to the Sea' telah digunakan secara luas dalam gerakan protes pro-Palestina.
Bahkan sejumlah awak media pun yang sedang bertugas liputan saat istirahat meniru ucapan tersebut. Sambil melepaskan penat, ucapan-ucapan itu menjadi penghibur sendiri melepaskan lelah.
Kalimat singkat lain yang juga sering digunakan adalah "No Melayu", "No Inggris", "Burma". Kata-kata ini disampaikan kepada orang asing untuk memberitahukan kepada lawan bicaranya tidak bisa bicara selain bahasa Burma.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok etnis ini merupakan perantau yang sudah berlangsung sejak abad ke-16 hingga akhirnya menetap dan terjadi akulturasi dengan suku asli Aceh.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, ada suku yang menggunakan aksara Korea (Hangeul) dalam penulisannya, yakni suku Cia-cia.
Baca SelengkapnyaKata ceunah banyak digunakan dalam percakapan gaul anak-anak muda zaman sekarang. Apa artinya?
Baca SelengkapnyaAsal-usul pantun Aceh berawal dari pengaruh budaya India Selatan serta Arab yang masuk ke daerah ini melalui jalur perdagangan maritim yang sibuk pada abad ke-1
Baca SelengkapnyaPenggunaan aksara Korea atau Hangeul membuat bahasa Cia-Cia yang hampir punah kini mendapatkan perhatian kembali yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaPercakapan singkat antar keduanya terdengar begitu menggelitik.
Baca SelengkapnyaDialek Betawi Jawa ini memang belum banyak yang mengatahui, dan menjadi budaya unik serta khas.
Baca SelengkapnyaWalaupun berada di negeri seberang, sehari-hari mereka berkomunikasi dengan bahasa Jawa
Baca SelengkapnyaSalah satu penduduk asli yang mendiami Provinsi Riau yang memiliki bahasa melayu Riau yang unik, namun bahasa tersebut terancam hilang.
Baca SelengkapnyaTerkenal dengan karakter yang galak, rupanya ada alasan orang Batak sering berbicara keras saat berkomunikasi
Baca SelengkapnyaBerikut video viral stasiun kereta di Taiwan yang menggunakan Bahasa Indonesia sebagai salah satu Announcer.
Baca Selengkapnya