Terlalu banyak makan, anak gajah mati dengan usus terluka
Merdeka.com - Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, menemukan seekor anak gajah bernama Tino berusia 2 tahun tewas di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Dokter hewan yang menangani kematian gajah itu, Muchlisin mengatakan gajah itu tewas tak jauh dari tempat induknya, Ria. Setelah diperiksa, tim dokter tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan kerusakan pada fisik gajah.
"Usus Tino terdapat ruam-ruam merah yang kami duga akibat penumpukan gas pada ususnya. Penyebabnya banyak faktor, salah satunya bisa disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi rumput muda," ujar Muchlisin, Selasa (24/11).
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Kapan harimau Jawa dinyatakan punah? Pada tahun 1980-an, harimau Jawa dinyatakan punah. Meski demikian, banyak laporan penampakan harimau Jawa di hutan Jateng dan Jatim.
-
Bagaimana katak purba kehilangan giginya? Nenek moyang katak purba memiliki gigi di rahang atas dan bawah. Namun, gigi rahang bawah hilang seiring waktu, tetapi banyak kodok dan katak modern memiliki gigi di rahang atas,' kata Oreska, seperti dikutip dari Smithsonian.
-
Kenapa katak purba kehilangan giginya? 'Ada penelitian yang mencatat kemungkinan hubungan antara hilangnya gigi pada beberapa kelompok fosil salientian dengan kemunculan serta diversifikasi semut dan rayap selama Zaman Kapur Awal, amfibi purba mungkin dapat memakannya tanpa perlu banyak gigi,' kata Oreska.
-
Siapa yang menemukan mumi anak singa itu? Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil mengidentifikasi sisa-sisa dari mumi beku hewan yang berasal dari 35.000 tahun lalu yang ditemukan ilmuwan di Yakutia, Rusia pada 2020.
-
Kapan hewan ini hidup? Ilmuwan menemukan fosil hewan paling awal yang hidup di Bumi berusia 555 juta tahun di pedalaman Australia Selatan, di Taman Nasional Nilpena Ediacara.
Guna menyelidiki kematian Tino, Tim Gabungan BBKSDA Riau, Balai TNTN dan WWF Indonesia menyisir sekitar lokasi kejadian, namun tidak menemukan tanda-tanda yang mencurigakan.
Akan tetapi, TNTN tetap menurunkan tim pegawai negeri sipil untuk melakukan pemeriksaan kematian Tino dan lokasi sekitar kematiannya.
Tino masih menjalankan aktivitas rutin, sehari sebelum kematiannya. Gajah mungil dan lucu itu terlihat lincah berenang dan menyelam ketika semua gajah Flying Squad mandi bersama di Sungai Perbekalan.
Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Lukita Awang Nistyantara mengatakan bahwa sudah dua ekor anak gajah tewas di tahun ini.
"Kejadian ini adalah pelajaran berharga bahwa tantangan konservasi gajah masih sangat tinggi untuk menjaga keberlangsungan hidup gajah di Sumatera," ujar Lukita.
Sebab, musim kemarau yang melanda Riau selama tiga bulan terakhir cukup berpengaruh pada habitat gajah di TNTN. Beberapa kawasan memang sempat terbakar. Pasca kebakaran, WWF terus berupaya menghindari terjadinya konflik antara manusia dengan gajah.
Selain itu, WWF Indonesia juga berkoordinasi dengan Balai TNTN dan BBKSDA Riau untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap gajah-gajah Flying Squad utamanya karena banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan gajah termasuk perubahan cuaca. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seekor anak gajah berumur 3 tahun bernama Rizki ditemukan mati di Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaAnak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaGajah Gandi awalnya ingin digiring untuk beraktivitas seperti biasa untuk makan dan jalan jalan.
Baca SelengkapnyaTim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa gajah sumatera mati tersengat listrik ini bukan yang pertama. Pada Maret 2024, seekor gajah juga tewas disengat listrik.
Baca SelengkapnyaSi Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya.
Baca SelengkapnyaBocah laki-laki itu digigit anjing pada Selasa, 6 Februari sekitar pukul 15.00 WITA.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis menimpa seekor induk gajah dan dua anaknya di India yang keluar dari hutan untuk mencari makan. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaGodzilla seekor kera tergemuk di Thailand yang meninggal akibat penyakit komplikasi.
Baca SelengkapnyaHarimau Sumatera itu berada di Medan Zoo sejak tahun 2005 dan telah berusia 23 tahun.
Baca Selengkapnya