Terlalu Berat, Maling Ini Lepaskan 1 Ton Ikan Patin Curian di Sungai Kapuas
Merdeka.com - Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menangkap seorang pria berinisial He (38). Warga Batu Ampar, Kubu Raya ini diringkus karena mencuri keramba berisi ikan patin dengan total berat sekitar 1 ton.
"Penangkapan terhadap pelaku yang dilakukan oleh Bripka Andi Aso dan Briptu Wisnu Akbar tersebut berlangsung dramatis, karena He sempat mencoba melakukan perlawanan saat hendak dibekuk petugas kepolisian di Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur, Senin (22/2) malam," kata Kapolsek Rasau Jaya Iptu Dede Hasanudin kepada Antara di Rasau Jaya, Selasa (23/2).
Anggota Polsek Rasau Jaya bahkan sempat mengeluarkan pistol untuk berjaga-jaga karena situasinya sudah mengancam keselamatan mereka. Peristiwa itu pun menjadi tontonan masyarakat setempat, hingga menimbulkan kemacetan di jalan.
-
Mengapa pelikan tersedak ikan? Meskipun mungkin terdengar lucu, situasi tersebut menjadi kritis ketika ikan itu tersangkut dan sulit untuk dikeluarkan.
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Bagaimana cara menangkap ikan kakap? Cara penangkapan ikan kakap adalah dengan pancing, sodo, jaring insang, trawl.
-
Berapa berat ikan mas terbesar? Menurut Virginia Department of Wildlife Resources, ikan mas terbesar yang pernah ditangkap di negara bagian Virginia ini memiliki berat 49 pon 4 ons.
-
Bagaimana nelayan menangkap Ikan Tuhuk? Biasanya, para nelayan menangkap dengan cara memancing, apabila menggunakan jaring justru meruskanya.
"Pelaku He diduga telah mencuri 1 ton ikan patin di keramba milik Edi di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, 26 Desember 2020 lalu," ungkap Dede.
Akibat pencurian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp40 juta. Dia langsung membuat laporan ke Polsek Rasau Jaya.
Laporan itu ditindaklanjuti Kapolsek Rasau Jaya dengan memerintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya, mereka mengidentifikasi pelaku pencurian itu adalah He (38), warga Batu Ampar, Kubu Raya.
Pencurian itu dilakukan He pada Sabtu (26/12) pukul 01.41 WIB. Dia diketahui memasuki lokasi keramba ikan milik Edi yang ada di tepi Sungai Kapuas, Jalan Bintang Mas, Desa Rasau Jaya Umum. "Hasil penyelidikan di lapangan, diketahui pelaku menggunakan perahu dan membawa pisau untuk memotong tali keramba ikan. Kemudian jaring keramba ikan jenis patin itu diseret untuk dinaikkan ke perahu," ujarnya.
Namun karena tidak mampu mengangkat jaring keramba ke perahunya, He melepaskan ikan-ikan dengan total berat sekitar 1 ton itu ke Sungai Kapuas. "Pelaku tidak mampu, karena berat mencapai satu ton. Kemudian pelaku membuang keramba beserta ikannya ke Sungai Kapuas," katanya.
He kemudian mengembalikan perahu yang dipinjamnya dari warga. Dia kemudian pulang ke rumah kontrakannya di Pontianak dengan menumpang mobil.
Pemilik keramba yang menyadari ada kejanggalan langsung mengecek CCTV. Dia akhirnya mengetahui ikannya dicuri. "Dari CCTV itu, kami mendapat petunjuk awal. Pelaku berhasil kami tangkap di simpang Yarsi saat dia keluar dari kawasan Beting, Kecamatan Pontianak Timur," jelasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilansir dari a-z animals, dalam suatu klip yang menampilkan seorang pria yang sedang berada di perahu menyaksikan kejadian yang cukup mengejutkan.
Baca SelengkapnyaDitjen PSDKP, kata Adin, juga memusnahkan ikan yang membahayakan dan/atau yang merugikan jenis aligator.
Baca SelengkapnyaBangkai seekor paus sperma terdampar di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (7/12) sekitar pukul 14.00 Wita.
Baca SelengkapnyaKeberadaan hewan ini terkahir kali diketahui sudah lebih dari 150 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaSadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaBerton-ton bangkai ikan yang menyelimuti pelabuhan wisata populer di Yunani ini mengeluarkan bau busuk menyengat.
Baca Selengkapnya