Terlalu lelah, Bripka Kurniawan pingsan saat mengatur lalu lintas
Merdeka.com - Kemacetan seakan-akan menjadi pemandangan sehari-hari saat berlangsungnya mudik Lebaran hingga arus balik usai hari raya Idul Fitri. Sejumlah aparat kepolisian ditugaskan untuk mengurai macet agar jalanan aman dan nyaman untuk dilalui.
Namun, sebagaimana manusia biasa, polisi juga merasakan kelelahan saat mengatur lalu lintas. Seperti yang dialami Bripka Kurniawan, dia tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri saat mengatur lalu lintas di ruas jalan Cicurug-Bogor.
"Dini hari tadi ia sempat mengeluh sakit, sempat diingatkan namun ia bilang nggak kenapa-kenapa dan kembali ke pos nya. Tapi tak lama kemudian ia jatuh pingsan," ungkap Bripka Agung, rekan korban, seperti dikutip dari Fanpage Divisi Humas Mabes Polri, Rabu (22/7).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Kapan Polisi mengatur lalu lintas? Polwan cantik ini melakukan pengaturan lalu lintas bersama anak buahnya sejak Senin (8/1) malam.
-
Bagaimana cara Polisi Lalu Lintas di Sumut menjalankan tugas? Polisi Lalu Lintas melaksanakan tugas Polri di bidang lalu lintas yang meliputi segala usaha, pekerjaan, dan kegiatan dalam pengendalian lalu lintas untuk mencegah dan menidakan segala bentuk gangguan serta ancaman agar terjamin keamanan dan keselamatan lalu lintas di jalan umum.
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
-
Kenapa Polisi mengatur lalu lintas? 'Kami mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan total. Sebab, jalur yang digenangi air merupakan perlintasan penting penghubung wilayah Riau dengan Sumatera Utara,' kata Rara.
-
Siapa yang mengatur lalu lintas saat banjir? Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengerahkan Tim Satlantas untuk mengurai kemacetan.
Kejadian ini berlangsung saat ruas jalan tempatnya bertugas penuh dengan kendaraan yang sedang dalam perjalanan kembali menuju kawasan Jabodetabek. Kurniawan yang tak sempat beristirahat langsung terjatuh Selasa (21/7) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, korban lantas dilarikan ke RS Assyifa Kota Sukabumi. Menurut rekan kerjanya korban bertugas dua hari berturut-turut di ruas jalan yang cukup padat arus lalu lintasnya.
"Kepada rekan-rekan yang saat ini sedang melaksanakan pengamanan arus balik lebaran 2015, diimbau untuk dapat menjaga kondisi fisiknya. Jangan lupa juga untuk makan dan minum tepat waktu, serta tidak lupa meminum vitamin yang telah dibagikan," demikian ditulis Fanpage Divisi Humas Mabes Polri.
Tetap semangat menjalankan tugas Pak Polisi, jangan lupa untuk menjaga kesehatan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban awalnya menjalankan tugas seperti biasa. Namun, tanda-tanda kelelahan mulai terlihat saat ia tampak mengantuk dan lemas di lokasi TPS.
Baca SelengkapnyaDokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung
Baca SelengkapnyaRizky mengatakan jumlah jumlah kendaraan yang memasuki Puncak saat libur panjang Maulid Nabi ini mencapai 150.000 kendataan.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dan satu lainnya masih dirawat akibat kecelakaan beruntun melibatkan delapan kendaraan.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaHingga pagi hari di kawasan Gunung Mas Puncak, Bogor terpantau masih padat merayap.
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini telah diamankan pihak Kepolisian dan korban dibawa ke RSU Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaMacetnya jalanan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, tampaknya tidak hanya di jalan raya tapi juga di gunung bahkan arung jeram.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah akun X milik TMC Polda Metro Jaya viral dan menuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaDua korban meninggal dunia yaitu Aliyanto asal Depok, Jawa Barat dan yang baru saja meninggal bernama Ariyadi asal Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menewaskan 12 orang di dalam mobil Gran Max diakibatkan pengemudi yang kerja melebihi waktu.
Baca Selengkapnya