Terlibat Curanmor di Bekasi, Pedagang Soto dan Kuli Bangunan Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Polisi menangkap dua orang tersangka pencurian kendaraan sepeda motor di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pada (24/7). Kedua orang yang ditangkap tersebut atas nama inisial Z alias Zaki (39) yang ditangkap di Ruko Jalan Jatiasih, Bekasi dan Rudi (26) di Jalan Kampung Poncol, Pekayon, Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kedua pelaku curanmor tersebut mempunyai profesi atau pekerjaan yang berbeda.
"Si Zaki itu tadinya pedagang soto dan si Rudi itu tukang bangunan. Keduanya berasal dari Jawa dan merantau ke Jakarta hingga jadi tukang soto dan tukang bangunan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (23/7).
-
Bagaimana Basrizal memulai bisnis pertamanya? Tanpa keahlian yang mumpuni, Basko bekerja sebagai kernet angkot di Riau. Kemudian, modal dari hasil kernet tadi ia gunakan untuk berjualan petai. Ia termotivasi setelah melihat pedagang petai diserbu oleh pembelinya. Mulai dari situlah, ia memilih untuk berdagang petai.
-
Kapan Zaenal mulai usaha soto organik? Zaenal mengatakan, sejak delapan tahun memulai usaha, kini karyawannya sudah berjumlah 46 orang.
-
Bagaimana awal mula bisnis Cireng Gembul? Awalnya, Qori dan suami bingung harus mulai usaha dari mana, lantaran mereka tidak memiliki pengalaman dalam dunia wirausaha. Kemudian mereka memutuskan untuk mengambil langkah pertama dengan menerima pre-order melalui WhatsApp.'Awalnya kami hanya berharap bisa menjual beberapa porsi, tetapi Alhamdulillah pesanan terus berdatangan,' kata Qori dalam tayangan YouTube Mulai Usaha, dikutip pada Selasa (8/10).
-
Bagaimana Dapoer Sukowati memulai usaha? Diungkap owner Dapoer Sukowati, Partini, mulanya ia tak berniat membuka kedai makan dan hanya iseng menjual menu melalui sistem open pre order.
-
Kenapa Zaenal Arifin beralih ke usaha soto organik? 'Karena itulah saya memutuskan untuk berwirausaha sendiri,' kata Zaenal Arifin
-
Bagaimana cara dia memulai usaha roti? “Iseng-iseng cari resep roti di YouTube dan akhirnya setelah enam bulan uji coba barulah menemukan resep paten dan jualan roti,“ katanya lagi.
Zaki pertama kali melakukan curanmor saat usaha sotonya mengalami kebangkrutan. Karena kesulitan ekonomi, Zaki mencari pekerjaan lain hingga terpikir mencuri motor.
"Pas dia (Zaki) nikah itu mulai bangkrut usahanya. Terus kenal sama si Rudi, diajaklah Zaki jadi tukang bangunan. Karena sudah akrab, akhirnya mereka saling curhat tentang kehidupannya terutama sulit mencari uang dan pekerjaan," jelasnya.
Sebelum melakukan aksinya, Zaki terlebih dahulu memulangkan anak dan istrinya ke kampung halamannya. Lalu, dia berduet melakukan aksi curanmor.
"Keduanya itu mencuri sepeda motor hanya di kawasan Bogor dan Bekasi yang terparkir di pekarangan rumah. Di luar itu (Bogor dan Bekasi), mereka tak berani. Dan mereka sudah enam kali melakukan aksinya dengan menggunakan senjata api," ujarnya.
Motor hasil curian dijual kepada seorang penadah berinisial Y. Y kini berstatus buronan. "Setelah barang curiannya itu diterima penadah, keduanya mendapatkan uang Rp 2,6 juta yang dibagi dua masing-masing Rp 1,3 juta. Tapi mereka tidak tahu berapa harga jual motornya," ungkapnya.
Selain sebagai pelaku curanmor, Zaki ternyata merupakan pengguna narkoba jenis sabu. Fakta itu ditemukan saat penyidik menginterogasi pelaku.
"Si Zaki ini ternyata juga mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Nanti kita akan libatkan Direktorat Narkoba untuk melakukan pemeriksaan kepada si Zaki terkait penggunaan narkobanya," ucapnya.
Keduanya tersebut dikenakan Pasal 363 KUHP dan atau Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat RI nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
"Barang bukti yang diamankan ada tiga tas, enam butir peluru gotri, dua kunci leter T, satu buah celurit, satu buah tang potong, satu buah obeng, satu buah kunci 10 jenis T, tiga buah kunci L dan empat buah HP," tandas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSukamdi menceritakan awal mula dia merintis usaha keripik.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaIa berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaHajidin (47) menjadi terdakwa kasus perampokan disertai perkosaan terhadap pasangan suami istri di Ogan Komering Ilir (OKI),
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaJaksa mempertemukan keduanya, dan saat itu korban merasa kasihan terhadap tersangka, terutama setelah mengetahui bahwa Subur mencuri untuk biaya persalinan ist
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca Selengkapnya