Terlibat jaringan narkoba, rumah mewah istri TNI digeledah
Merdeka.com - Petugas gabungan Detasemen Polisi Militer TNI AD 1/3 Pekanbaru dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menggeledah rumah mewah milik istri anggota TNI berinsial WS. Penggeledehan rumah mewah tersebut terkait dugaan keterlibatannya dalam jaringan peredaran narkoba.
"Penggeledahan ini dalam rangka penyelidikan atas terungkapnya kasus peredaran narkoba beberapa waktu lalu," kata Komandan Denpom Pekanbaru, Letkol (CPM) Johny JP Pelupessy seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/5).
Penggeledahan dilakukan di rumah mewah yang ditempati WS itu beralamat di Komplek Sudirman Indah, Jalan Putri Indah, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Dari penggeledahan itu petugas tidak menemukan barang bukti narkoba, hanya saja petugas menemukan sendok sabu-sabu.
Penggeledahan itu dilakukan petugas setelah beberapa waktu lalu Ditres Narkoba Polda Riau menangkap tangan empat jaringan pengedar narkoba. Keempatnya adalah Iw, Aa, BO dan WS (istri TNI).
Pengungkapan pada Sabtu lalu (14/5) itu dilakukan di sebuah Gelanggang Olahraga, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Saat itu polisi menyamar akan membeli narkoba lewat Iw dengan pesanan 1 ons seharga Rp 85 juta.
Iw menemui tim polisi di Gelanggang Olahraga. Saat menemui polisi yang menyamar, Iw bersama rekannya, Bo.
Dari pertemuan itu, mereka lantas menyepakati harga 1 ons sabu seberat Rp 85 juta. Dari sana Iw menghubungi Aa untuk mengantarkan narkoba yang akan dibeli. Setelah bertransaksi, lantas ketiganya ditangkap.
Dari pemeriksaan ketiga tersangka ini, petugas melakukan pengembangan asal barang haram tersebut. Dari sana, ketiganya mengaku mendapatkan barang bukti dari WS seorang wanita.
Para tersangka diminta memancing WS untuk keluar dengan alasan akan menyerahkan hasil penjualan narkoba. Saat itulah, WS ditangkap yang belakangan diketahui istri anggota TNI.
Petugas masih terus melakukan pengembangan terkait perkara tersebut. Informasi yang didapat, anggota TNI yang merupakan suami WS saat ini telah melarikan diri dan masih dalam proses pengejaran petugas.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca SelengkapnyaTeror yang diterima seperti mengirimkan kotoran dan perkataan kotor.
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPasar Jaya menegaskan tidak menemukan bukti bahwa lokasi di sana digunakan sebagai tempat nyabu.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga membenarkan, penyidik melakukan penggeledahan ulang di kosan Virgoun.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnya