Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terlibat kampanye pilkada, 2 PNS di Solo disidang

Terlibat kampanye pilkada, 2 PNS di Solo disidang Ilustrasi PNS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, menjalani sidang disiplin PNS (pegawai negeri sipil) belum lama ini. Sebab, keduanya terlibat acara kampanye digelar oleh calon petahana beberapa waktu lalu.

Mereka adalah Camat Jebres, Tamso, dan Lurah Pucangsawit, Selfi Rawung. Namun hasil sidang menentukan nasib keduanya baru diumumkan sebelum pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember mendatang.

"Nasib mereka akan ditentukan sebelum pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar serentak pada 9 Desember mendatang. Mereka sudah menjalani sidang beberapa waktu lalu, hasilnya akan kita sampaikan nanti," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Hari Prihatno, Senin (16/11).

Hari berjanji akan mengungkapkan hasil sidang melibatkan kedua pejabat wilayah tersebut ke publik.

"Hasil sidang akan kami laporkan dulu kepada Penjabat (Pj.) Wali Kota Solo Budi Suharto, sebagai masukan dalam menetapkan keputusan. Selanjutnya beliau yang akan menetapkan sanksi bagi kedua pejabat tersebut," ucap Hari.

Sebelum pelaksanaan sidang, kata Hari, Pemkot telah memanggil kedua pejabat itu buat dimintai keterangan terkait dugaan netralitas PNS. Dalam klarifikasi itu, BKD tidak menemukan unsur pelanggaran dilakukan kedua pemangku wilayah itu. Tamso dan Selfi menyatakan mereka tidak mengarahkan memilih calon tertentu. Mereka beralasan kehadirannya murni karena pemangku wilayah saja.

Penjabat (Pj) Wali Kota Budi Suharto mengatakan, akan menjatuhkan sanksi untuk Camat Jebres, Tamso dan Lurah Pucangsawit, Selfi Rawung, sesuai hasil sidang tim Pemkot.

"Kami akan menjatuhkan sanksi tegas jika ada PNS yang terbukti terlibat politik praktis. Saya telah berulang kali mengingatkan kepada seluruh PNS Pemkot untuk menjaga netralitas. Kami bahkan membentuk tim pemantau netralitas untuk memastikan tidak ada PNS yang terlibat dalam kegiatan politik, khususnya saat masa kampanye," kata Budi. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Langgar Netralitas Pilkada Bone 2024, Propam Polda Sulsel Tindak Dua Perwira
Langgar Netralitas Pilkada Bone 2024, Propam Polda Sulsel Tindak Dua Perwira

Dua perwira Polri tersebut diduga melanggar netralitas berdasarkan bukti dokumentasi

Baca Selengkapnya
Kampanyekan Paslon di Medsos, Kepala Dinas dan Lurah di Pinrang Jadi Tersangka Pidana Pemilu
Kampanyekan Paslon di Medsos, Kepala Dinas dan Lurah di Pinrang Jadi Tersangka Pidana Pemilu

Polisi telah menetapkan dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Pinrang sebagai tersangka kasus pidana Pemilu.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Dua Kasus Pelanggaran Pilkada di Jateng Masuk Proses Pidana, Siap Disidangkan
Bawaslu: Dua Kasus Pelanggaran Pilkada di Jateng Masuk Proses Pidana, Siap Disidangkan

Dugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu ini terjadi di Kabupaten Purbalingga dan Karanganyar.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Camat dan Lurah di Padang Diduga Melanggar Netralitas Jelang Pemilu 2024
Sejumlah Camat dan Lurah di Padang Diduga Melanggar Netralitas Jelang Pemilu 2024

Seluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Dituding Ikut Campur Proses Pilkada Solo, Ketua KPU Solo Dilaporkan ke DKPP
Dituding Ikut Campur Proses Pilkada Solo, Ketua KPU Solo Dilaporkan ke DKPP

Ketua KPU Solo Bambang Christanto diduga memberi informasi palsu kepada sejumlah pengurus struktural DPC PDIP Solo

Baca Selengkapnya
Kasus Asusila di KPU Pati, Komisioner Selingkuh dengan Staf Hanya Dibina
Kasus Asusila di KPU Pati, Komisioner Selingkuh dengan Staf Hanya Dibina

Persoalan asusila tak hanya menjerat Hasyim Asy'ari di KPU pusat. Di Kabupaten Pati, seorang komisioner KPU diduga terlibat perselingkuhan dengan stafnya.

Baca Selengkapnya
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.

Baca Selengkapnya
Viral Video PNS Terang-terangan ajak Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jayapura, Pemda Bereaksi Tegas
Viral Video PNS Terang-terangan ajak Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jayapura, Pemda Bereaksi Tegas

Belakangan diketahui, PNS dalam video itu diduga pegawai Setda Kabupaten Jayapura.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Cek Dugaan Pengerahan Kades untuk Dukung Paslon di Pilkada Jateng, Ini Hasilnya
Bawaslu Cek Dugaan Pengerahan Kades untuk Dukung Paslon di Pilkada Jateng, Ini Hasilnya

Pilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.

Baca Selengkapnya
Terbukti Kampanyekan Andra-Dimyati, Ketua Apdesi Kabupaten Serang Terseret Pidana
Terbukti Kampanyekan Andra-Dimyati, Ketua Apdesi Kabupaten Serang Terseret Pidana

Anwar dinilai turut serta mendukung dan mengkampanyekan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Nataksumah.

Baca Selengkapnya
Viral ASN Pemkab Boyolali Mengaku Diperintah Menangkan Ganjar dan PDIP, Ini Penjelasan PJ Gubernur Jateng
Viral ASN Pemkab Boyolali Mengaku Diperintah Menangkan Ganjar dan PDIP, Ini Penjelasan PJ Gubernur Jateng

Viral video diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk memenangkan PDIP dan Ganjar

Baca Selengkapnya
Viral Diduga Dukung Andra Soni, Ketua Apdesi Lebak Diperiksa Bawaslu
Viral Diduga Dukung Andra Soni, Ketua Apdesi Lebak Diperiksa Bawaslu

Ia diduga mengkampanyekan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Natakusumah.

Baca Selengkapnya