Terlibat Kasus Karhutla, Direktur PT HBL Dikenakan Pasal Berlapis
Merdeka.com - Direktur Operasional PT HBL, AK dijerat pasal berlapis karena dinilai lalai yang menyebabkan lahan perusahaan itu terbakar. Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan mengungkapkan, luasan lahan PT HBL yang terbakar sejumlah 1.745 hektar dari 2.800 hektar lahan konsesinya. Lahan itu berada di Kecamatan Muara Medak, Musi Banyuasin.
AK dinilai sebagai orang yang bertanggung jawab atas kebakaran tersebut. Hal ini disebabkan petugas pemadam hanya enam orang menggunakan alat seadanya sehingga api cepat menyebar luas.
"Tersangka dinilai lalai. Dari keterangan saksi ahli, petugas dan alat tersebut sangat belum memadai dengan jumlah luasan perusahaan," ungkap Rudi, Senin (23/9).
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
Atas perbuatannya, AK dikenakan tiga Undang-undang. Yakni UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, UU Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan dan Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
"Pidana 15 tahun penjara. Kami masih kembangkan lagi kasus ini apakah ada keterlibatan pihak lain atau tidak," ujarnya.
Selain korporasi, Polda Sumsel dan jajaran juga menetapkan 26 tersangka dari perorangan yang berasal dari Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Banyuasin. Barang bukti yang diamankan berupa kayu terbakar, korek api, cangkul, parang dan lainnya.
"Lahan tersebut dari perorangan ada seratus hektar. Mereka terancam dipidana minimal tiga tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca Selengkapnya824 Ha hutan dan lahan terbakar, bahkan saat ini masih terjadi kebakaran di Kecamatan Uluere.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaMenteri LHK Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kawasan Gunung Bromo mencapai 989 Hektare.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan perhitungan sementara pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, korupsi ditelan Luhur mencapai ratusan miliar.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca Selengkapnya