Terlibat Narkoba dan Disersi, 9 Anggota Polda Sumsel Dipecat
Merdeka.com - Sembilan anggota yang bertugas di wilayah Kepolisian Daerah Sumatera Selatan dipecat karena terlibat dalam kasus narkoba dan disersi. Hal ini sebagai ancaman bagi yang lain agar tidak melakukan perbuatan serupa.
Sembilan itu di antaranya delapan orang terlibat narkoba dan satu disersi. Mereka adalah Bripka SYH (Polrestabes Palembang), Bripka LRT (Bidang Dokkes Polda Sumsel), Bripda DRM (Polres Banyuasin), Bripda SNY (Polres Banyuasin), Brigadir SYD (Polres Banyuasin), Brigadir SKM (Polres Banyuasin), Aipda AZ (Bidang Dokkes Polda Sumsel), Bripda AP (Dit Samapta) dan Brigadir AD (Satuan Brimob Polda Sumsel).
Mereka dipecat melalui upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di Polda Sumsel. Satu per satu anggota yang dipecat dicopot seragam kepolisian dan digantikan baju batik.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Kenapa 2 polisi dipecat? 'Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan,' tuturnya.
-
Siapa saja yang dimutasi di Polda Metro Jaya? Salah satu perwira menengah yang dimutasi yakni Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Manossoh dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara menjadi Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengungkapkan, PTDH sebagai pembelajaran dan sarana instropeksi bersama agar pengawasan serta pengendalian kepala satuan kerja lebih ditingkatkan lagi sehingga tidak ada lagi pelanggaran yang dilakukan oleh masing-masing personil di satuan kerja ataupun satuan wilayah. Pemecatan dilakukan setelah ada keputusan pengadilan yang tetap.
"Untuk menjaga keseimbangan organisasi, memelihara motivasi anggota yang sudah bekerja baik, dengan berat hati dilakukan PTDH terhadap 9 anggota karena kasus narkoba dan disersi," ungkap Eko, Selasa (30/6).
Selain pemecatan, dirinya juga memberikan penghargaan kepada 350 personil dan 12 orang eksternal polri karena membantu Polda Sumsel dalam pelaksanaan tugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
"Saya minta terus tingkatkan kinerja, inovasi dan motivasi untuk menjadi insan Bhayangkara yang berprestasi," harap dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Salatiga secara simbolis mencoret foto sebagai tanda pemberhentian polisi yang bertugas.
Baca SelengkapnyaKe sembilan oknum polri itu tersebut sesuai Terhitung Mulai Tanggal atau TMT sudah bukan merupakan anggota Polri lagi.
Baca SelengkapnyaPengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Baca SelengkapnyaTujuh bintara yang dijatuhkan sanksi PTDH, yakni Aiptu WRK, Bripka JG, Bripka RM, Bripka JS, Bripka AC, Bripka AT, dan Brigpol. MR.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaTercatat, sebanyak 6 anggota polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Metro Jaksel diberi sanksi pemecatan.
Baca SelengkapnyaPemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Baca SelengkapnyaEmpat personel kepolisian di Makassar dipecat karena desersi dan terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaTiga Anggota Polres Metro Tangerang Dipecat dengan Tidak Hormat
Baca SelengkapnyaKepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKetujuh polisi tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 2 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya