Terlibat narkoba, penipuan dan pembunuhan, 6 polisi di Jatim dipecat
Merdeka.com - Empat bintara dan dua perwira di kepolisian daerah Jawa Timur dipecat atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) karena terlibat perkara narkoba seperti dari memiliki, menggunakan, dan menjadi seorang kurir narkoba.
Empat Bintara dipecat adalah Brigadir Dicky Christiani, seorang dari Polres Sampang, Briptu Abdullah Akbar, dinas di Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kemudian, Aipda Sukardiono, anggota polisi dari Polres Jember, dan Briptu Fahmi Abdullah, polisi dari Polres Pacitan.
Sedangkan perwiranya yang di PTDH adalah Kompol Ruslan dan AKBP Ernani Rahayu. Keduanya dipecat, tidak terlibat narkoba, melainkan tindak pidana kriminal.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa 2 polisi dipecat? 'Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan,' tuturnya.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
Seperti Kompol Ruslan, dipecat karena terlibat sebagai otak pembunuhan terhadap anak buahnya sendiri, yakni Briptu Yoga. Saat itu, Kompol Ruslan menjabat sebagai Wakapolres Blitar Kota.
Pembunuhan dilakukan Kompol Ruslan, karena Briptu Yoga dianggap merebut pacarnya. Dari kasus itu, Kompol Ruslan dipidana, dipindah tugaskan ke PAM Obvit (pengamanan obyek vital) di Polda Jawa Timur.
Sedangkan, AKBP Ernani Rahayu dipecat, karena melakukan penipuan, dengan menjanjikan akan meloloskan siswa polisi. Saat perekrutan polisi, dia menjabat sebagai Biddokkes Polda Jawa Timur.
Ternyata, korbannya banyak yang tidak lolos. Sehingga, harus menjalani proses hukum pidana. Kemudian dipindah tugaskan ke PAM Obvit di Polda Jawa Timur, dan baru dilakukan pemecatan.
Prosesi pemecatan itu, dilakukan langsung oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, Senin (17/4). Kapolda meminta seragam dinas terhadap anggota yang menggunakannyadan diganti dengan pakaian biasa karena sudah menjadi masyarakat sipil.
"Keenam anggota yang dipecat sekarang dikembalikan dan menjadi masyarakat sipil," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera, Senin (17/4).
"Enam polisi yang dipecat itu melakukan pelanggaran, perkara narkoba, penipuan dan tindak pidana kriminal," tambah perwira tiga melati di pundak tersebut.
Pemecatan polisi di Polda Jawa Timur ©2017 merdeka.com/masfiatur rochmaSelain melakukan PTDH Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin juga memberikan penghargaan tujuh polisi polisi berprestasi, dari anggota Ditsabhara. Mereka adalah Ipda Dedhi Christianto, Bripda Manggil, Bripda Fatkhur Rohman, Bripda Andri, Bripda Arifuddin, Bripda Achmad Safi`i.
Keenamnya mendapat penghargaan, karena berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster sebanyak 24 ribu, dari Banyuwangi yang akan dikirim ke Jakarta. Sedangkan satu lagi yakni Bripka Arkanuddin, mendapat penghargaan, karena, sebagai penggerak program peduli, dengan melakukan bedah rumah di wilayah Sidoarjo, Mojokerto, Gresik dan Lamongan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat, sebanyak 6 anggota polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Metro Jaksel diberi sanksi pemecatan.
Baca SelengkapnyaPengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Baca SelengkapnyaKapolres Salatiga secara simbolis mencoret foto sebagai tanda pemberhentian polisi yang bertugas.
Baca SelengkapnyaEmpat personel kepolisian di Makassar dipecat karena desersi dan terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaPemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Baca SelengkapnyaKe sembilan oknum polri itu tersebut sesuai Terhitung Mulai Tanggal atau TMT sudah bukan merupakan anggota Polri lagi.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaRuruh menyampaikan segala usaha perbaikan perilaku akhirnya gagal. Justru malah melakukan pelanggaran sidang disiplin sampai lima kali.
Baca Selengkapnya