Terlilit Masalah Ekonomi, Wanita di Bali Nekat Jadi Pengedar Sabu
Merdeka.com - Seorang janda muda bernama Kadek Sutarmi (27) ditangkap oleh personel Polres Badung, Bali. Sutarmi diduga mengedarkan narkotika jenis sabu.
Pelaku mengedarkan barang haram tersebut, karena terlilit ekonomi dan mempunyai pekerjaan yang tidak tetap. "Pekerjaan yang bersangkutan tidak tetap. Motifnya ekonomi," kata Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa, Senin (13/7).
Pelaku berhasil diamankan berawal dari informasi masyarakat bahwa ada seorang perempuan sebagai pengedar narkoba jenis sabu yang sering melakukan transaksi di wilayah Kerobokan, Badung, Bali.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
Dari informasi itu, petugas melakukan penyelidikan pada Jumat (3/7) pukul 15.00 WITA. Kemudian, petugas melihat seorang wanita yang ciri-cirinya persis seperti target yang dicari. Saat itu Sutarmi sedang mengendarai sepeda motor di wilayah Kerobokan.
Petugas membuntuti dan lalu target berhenti di sebuah rumah indekos, Jalan Mertajaya, Gang 2A, Kecamatan Denpasar Utara. Selanjutnya, petugas melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Polisi menemukan 16 paket plastik klip saat menggeledah Sutarmi. Dalam plastik itu berisi kristal bening diduga sabu di dalam tas selempang dengan posisi berada di atas lantai kamar kost.
Selain itu, ditemukan barang bukti lain berupa kotak kardus yang di dalamnya berisi timbangan elektrik dan sembilan bendel plastik klip kosong.
"Setelah ditanyakan, yangbersangkutan membenarkan bahwa barang yang dibawanya adalah benar narkotika jenis sabu, yang disimpan sendiri olehnya di dalam tas selempang miliknya," ujar Oka.
Pelaku mengakui sabu itu milik orang yang bernama Devi yang kini DPO dengan tujuan untuk ditempel sesuai dengan perintah Devi.
"Barang bukti yang diamankan 16 paket plastik klip yang didalamnya berisi kristal bening narkotika jenis sabu dengan berat keseluruhan 4,84 gram brutto atau 3,24 gram netto," ujar Iptu Oka.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita berinisial ES berupaya menyelundupkan 199 butir pil koplo ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane kelas I Semarang, Jateng, Selasa (14/11).
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaWanita berkewarganegaraan Kenya, FIK (29) ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta. Dia diringkus karena menyelundupkan 5.102 gram narkotika jenis methamphetamine.
Baca SelengkapnyaTeror yang diterima seperti mengirimkan kotoran dan perkataan kotor.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga perputaran uang transaksi narkoba di Kampung Bahari di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara cukup besar.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaPenyamaran belakang dilakukan oleh polisi demi menangkap seorang pengedar narkoba di Helvetia, Medan.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnya