Terlilit utang, 2 ABG perempuan nekat curi emas milik ibu kos
Merdeka.com - Dua orang ABG perempuan diamankan petugas Polsek Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Keduanya tertangkap tangan mencuri perhiasan di rumah Paryati (55), warga Dusun Ngaran I, Desa/Kecamatan Borobudur. Mereka mengaku nekat mencuri karena terjerat utang.
Kedua pelaku yakni Nica Lestari (20), warga Dusun Secang Atas, Desa/Kecamatan Secang dan Tata Lusia Sihombing (18), warga Batukapur, Kota Sidikalang, Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun merdeka.com, keduanya melakukan aksi pencurian dengan modus berpura-pura hendak kos di rumah korban.
-
Mengapa orang kaya punya utang? Perlu diketahui bahwa ada dua jenis utang, yakni utang konsumtif dan utang produktif. Utang konsumtif digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Biasanya utang ini dilakukan karena tidak memiliki kemampuan untuk membayar kebutuhan atau keinginan. Contohnya seperti pinjaman online (pinjol), utang ke warung, memenuhi hobi, dan sebagainya.
-
Mengapa hutang perlu dilunasi? Penting untuk disadari adalah, hutang merupakan beban yang wajib dibayar. Sebab perkara hutang akan terus berlanjut bahkan hingga sampai di akhirat apabila belum terlunaskan.
-
Siapa yang meminta tebusan USD 8 juta? 'Mereka minta tebusan USD 8 juta,' ujar dia.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Siapa contoh orang kaya yang punya utang? Misalnya Elon Musk, yang punya kekayaan senilai USD187,1 miliar (setara Rp2,58 triliun) ternyata juga masih memiliki utang.
Nica yang diketahui sebagai otak pencurian tersebut berperan untuk mengawasi korban, sedangkan Tata sebagai pengambil barang curian.
"Waktu ibu kos jemur pakaian di depan, saya yang ngawasi lalu teman saya yang masuk ambil emas di almari," kata Nica kepada wartawan usai diamankan di Mapolsek Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Minggu (30/11).
Nica mengaku hasil curian perhiasan gelang seberat 4 gram itu rencananya mau dijual dan uangnya dipakai untuk membayar utang. Dia mengaku memiliki utang sebesar Rp 7 juta kepada seseorang.
"Uangnya mau buat bayar hutang 7 juta. Saya punya utang sama seseorang karena buat biaya hidup," imbuhnya.
Nica sendiri mengaku baru kali ini melakukan aksi pencurian bersama temannya. Kebetulan rumah korban yang hendak dijadikan tempat kosnya itu dekat dengan tempat kerja barunya.
"Saya menyesal, besok tidak akan mengulangi lagi," ungkapnya.
Senada dengan Nica, pelaku lain Tata mengaku terpaksa melakukan pencurian karena memiliki utang di tempat yang sama. Warga Batukapur itu selama ini tinggal sendiri di Kabupaten Magelang tanpa keluarga selama dua bulan terakhir.
"Saya di sini (Magelang) hanya main. Kos saya pindah-pindah. Yang ngajak kos di Borobudur kemarin Nica," jelasnya.
Kapolsek Borobudur, AKP Iman S saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Akibat pencurian tersebut, keduanya kini harus mendekam di sel tahanan Polsek Borobudur.
"Mereka terancam pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara," ungkapnya.
Keduanya telah diamankan berikut sejumlah barang bukti yakni gelang emas seberat 4 gram dan BPKB motor tersangka.
"Kasus ini masih terus kita dalami," pungkasnya pendek.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaIdentik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGara-gara utang Pinjol dan gaya hidup boros, membuat seorang menantu tega mencuri brangkas mertuanya. Ternyata isinya banyak banget.
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaTipu Para Perajin Emas, Pasutri di Ogan Ilir Bawa Kabur Rp5,1 Miliar
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa dari Jakarta lalu ditempatkan di salah satu lokasi di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca Selengkapnya