Terlilit Utang Pinjol, Wanita di Lampung 'Teror' dan Memalak Warga
Merdeka.com - Sebuah video viral di media sosial adanya seseorang yang memakai kain atau pakaian tertutup berwarna putih yang diduga melakukan kejahatan. Tak hanya itu, orang itu juga disebutnya meminta uang kepada warga dengan memakai senjata tajam celurit.
"Ini yang lagi viral di Lampung, wanita bercadar, penculikan, dan membawa celurit serta meminta-minta uang kepada warga. Hati-hati buat warga Lampung, jaga anaknya dan keluarga demi keselamatan bersama," tulis salah satu akun di media sosial.
Ternyata, orang tersebut merupakan seorang wanita bernama Nurhayati (40) yang merupakan warga dari Kabupaten Pringsewu Lampung yang kini sudah diamankan oleh aparat kepolisian. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad.
-
Kenapa orang pinjam uang di pinjol? Alibi kebanyakan orang, meminjam dana dari pinjol atau rentenir karena persyaratan yang sangat mudah.
-
Bagaimana modus penipuan salah transfer pinjol ilegal? Dalam modus ini, korban tiba-tiba mendapatkan transfer dana dari Pinjol Ilegal ke rekeningnya, padahal korban tidak pernah mengajukan pinjaman. Selanjutnya, pelaku menghubungi korban dan memberitahukan bahwa telah terjadi transfer dan korban harus melakukan transfer balik ke rekening yang disebutkan pelaku atau korban harus membayar utang.
-
Apa saja keuntungan pinjol dibanding bank? Berikut perbedaan pinjaman lewat perbankan dan pinjaman online.
-
Gimana cara negosiasi sama pinjol? Apabila perwakilan Pinjol mengirimkan pesan teks atau datang untuk melakukan penagihan pinjaman, maka Anda dapat menerima dan membicarakannya dengan baik-baik kepada pihak tersebut. Anda dapat mulai melakukan negosiasi dengan menghitung kembali utang dan bunga yang harus dibayar secara bersama-sama dengan rentenir.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penipuan debt collector pinjol? Namun di balik kemudahan tersebut, muncul pula risiko penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama melalui modus penagih utang (debt collector) palsu.
-
Apa itu bunga pinjaman? Bunga pinjaman merupakan biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan.
"Awalnya itu, fenomena ini adalah sebab dan akibat karena bagaimanapun juga ini tentang problematika ekonomi masyarakat. Adanya seorang wanita mengenakan pakaian tertutup, tolong samakan persepsi. Bukan berhijab atau bercadar, karena masalah agama sangat sensitif. Jadi kami katakan seorang wanita mengenakan pakaian tertutup serba putih dan kacamata," kata Pandra saat dihubungi, Senin (16/5).
Pandra menyebut, Nurhayati yang bekerja sebagai petani ini diketahui telah bercerai dengan suaminya sejak 2012 silam. Dari hasil pernikahan tersebut keduanya dikaruniai anak dan sejak itulah, ia menjadi tulang punggung keluarga.
"Dia single parent membesarkan anaknya. Di tengah pandemi Covid-19, dia mengalami kesulitan ekonomi sehingga melakukan pinjol. Bukan hanya 1 pinjol, tapi 11 pinjol dengan total nilai Rp39 juta," sebutnya.
"Dari pinjol itu, yang sebagian besar dikategorikan sebagai pinjol ilegal. Dugaannya seperti itu. Karena desakan pembayaran utang, saudara Nurhayati mendapat ancaman," sambungnya.
Pakai Pakaian Tertutup Serba Putih
Lalu, terkait dengan pakaian yang digunakannya serba putih tersebut ternyata sudah digunakannya sejak pisah dengan suaminya. Sehingga, apa yang dilakukannya seperti yang ada pada sebuah video itu bukan menjadi modus dalam menakuti warga.
"Jadi itu bukan modus untuk menakuti-nakuti warga. Hasil pemeriksaan, tidak ada satu pun warga merasa terintimidasi terhadap perilaku Nurhayati. Bahkan warga merasa iba dengan memberikan uang, ada yang Rp50 ribu. Warga tidak kenal siapa dia," ungkapnya.
Tidak Ada Pengancaman
Selain itu, terkait dengan narasi adanya pengancaman dan menggunakan senjata tajam. Hal itu pun dibantah olehnya, karena apa yang dilakukan oleh Nurhayati tidak adanya pengancaman dan menggunakan sajam.
"Jadi tidak benar ada ancaman. Tidak terbukti adanya dugaan pidana. Tidak ada ancaman. Bahkan warga kasih dengan ikhlas," tegasnya.
"Bantah (Narasi bawa sajam). Itu hasil pemeriksaan Polres Pringsewu dan Polsek Sukoharjo," sambungnya.
Untuk rumah yang didatangi oleh Nurhayati itu disebut Pandra cukup banyak. Namun, tidak adanya pengancaman ketika mendatangi rumah warga satu persatu.
"Banyak (rumah), jadi sifatnya dia itu wait and see. Kalau dia kepepet betul baru lakukan itu. Kan pinjolnya 11, bisa ketutup sekali, mungkin tidak. Tapi pinjol yang lain mengantre. Dia tertekan," jelasnya.
"Dari pengakuannya, karena dia baru diperiksa kemarin hari Minggu (15/5). Bahkan keluarga dan kepala desanya sudah hadir. Dia sudah buat pernyataan permohonan maaf atas peristiwa ini. Dan tidak akan mengulangi perbuatan. Dari pengakuannya juga, dia tidak terafiliasi dengan organisisi tertentu," sambungnya.
Kini, Nurhayati sudah dikembalikan kepada pihak keluarganya. Lantaran memang tidak terbukti adanya pengancaman olehnya kepada warga yang didatangi rumahnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiang listrik di halaman rumah tentu mengganggu pemilik rumah.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaDPRD meminta Pemprov DKI memberi pendampingan agar permasalahan pinjol dapat selesai di masyarakat.
Baca SelengkapnyaSedangkan untuk kompensasi diberikan untuk penggunaan tanah secara tidak langsung oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik.
Baca SelengkapnyaAFPI telah mengatur batas maksimal biaya pinjaman (termasuk bunga) dari pinjol.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini bermula ketika truk yang dikemudikan wanita itu diberhentikan oleh para pelaku pungli yang meminta sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaSetelah menerima telepon tersebut, akhirnya diketahui kalau telepon itu berasal dari juru tagih atau debt collector pinjol.
Baca SelengkapnyaPelaku sakit hati korban mengeluarkan kata-kata kasar saat menagih utang dengan bunga yang tinggi.
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaAndri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya