Terlilit Utang, Seorang ASN Ikut Curi Uang dan Surat Penting Milik Anggota DPRD
Merdeka.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Muhammad Iqbal (41) ditangkap polisi karena terlibat dalam aksi pecah kaca. Pelaku berdalih terlilit utang yang membuatnya mencari uang tambahan.
Pelaku beraksi bersama rekannya yang masih buron, AP (23) dan IA (23), di depan minimarket di Desa Gumawang BK 10, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Selasa (27/10). Korbannya seorang anggota DPRD OKU Timur, Santoso (42) yang kehilangan uang tunai Rp152 juta dan surat-surat penting.
Peristiwa itu bermula saat korban dan anaknya baru saja mengambil uang di Bank Sumsel Babel di seberang minimarket dan memarkirkan mobilnya di sana. Korban memasukkan uang itu di dalam mobil yang disimpan dalam tas ransel lalu mengobrol dengan temannya di rumah makan yang tak jauh dari TKP.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus korupsi timah? Nama Harvey masuk dalam daftar 16 tersangka kasus korupsi timah yang membuat rugi negara sebesar Rp271 Triliun. Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis usia menjadi tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang menangkap OPM? 'Saya kasih tahu, dia bukan kriminal, dia cuma OPM. Kapan lagi ini satu anak Timur membantu Polisi menangkap OPM,'
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Tiba-tiba, warga berteriak maling dan diketahui kawanan pelaku melakukan aksi pecah kaca terhadap mobil korban jenis Kijang Innova Reborn nomor polisi BG 1803 YD. Para pelaku kabur menggunakan sepeda motor Jupiter MX.
Kasatreskrim Polres OKU Timur AKP I Putu Suryawan mengungkapkan, tersangka Iqbal ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di OKI, Jumat (19/11). Penangkapan berawal kecurigaan terhadap gelagat tersangka dari rekaman CCTV.
"Benar, tersangka ditangkap karena terlibat dalam aksi pecah kaca, korbannya anggota dewan dan kehilangan uang sebanyak Rp152 juta," ungkap Putu, Sabtu (20/11).
Adapun peran tersangka bertugas memberitahu kedua rekannya melalui pesan singkat bahwa korban baru saja mengambil uang dalam jumlah besar di bank. Sebelum pelaku lain datang, dia mengamati korban dan suasana.
"Yang memetik AP dan IA, tersangka Iqbal yang mengamati korban bertransaksi di bank dan mengecek situasi," ujarnya.
Tersangka berdalih memiliki utang cukup banyak sehingga menjadi bagian dalam komplotan itu. Dari aksi tersebut dia mendapat bagian Rp26 juta yang sudah habis membayar utang.
"Tersangka ditipu kedua rekannya, mereka bilang cuma dapat Rp101 juta, padahal Rp152 juta, makanya bagian yang diterima tersangka tidak sebanding dengan total curian," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang diancam tujuh tahun penjara. Barang bukti disita beberapa lembar pakaian yang dikenakan saat beraksi, ponsel, dan tas.
"Kami turut gerebek pemetik, tapi keburu kabur dan hanya dapatkan barang bukti. Mereka diketahui residivis dalam kasus yang sama," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaKPK resmi menjebloskan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke penjara
Baca SelengkapnyaKPK mencecar uang korupsi yang masuk ke kantong Muhdlor melalui staffnya, Achmad Masuri.
Baca SelengkapnyaAhmad Mudhlor Ali akan diperiksa sebagai saksi untuk para tersangka lain
Baca SelengkapnyaTessa enggan membeberkan lebih rinci materi pemeriksan Gus Muhdlor.
Baca SelengkapnyaPemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaAhmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaPengacara Muhdlor berharap klien untuk dapat segera dibebaskan.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya