Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terlilit Utang, Sopir Bos SPBU di Kebayoran Gasak Uang Rp84 Juta usai Aniaya Majikan

Terlilit Utang, Sopir Bos SPBU di Kebayoran Gasak Uang Rp84 Juta usai Aniaya Majikan Barang bukti dan pelaku pencurian dengan kekerasan di Kebayoran Baru. ©2019 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap pemilik SPBU di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berhasil diringkus polisi kurang dari 24 jam setelah beraksi. Pelaku diketahui merupakan sopir korban yang telah bekerja selama empat tahun.

Motif penganiayaan ini adalah ekonomi. S (43) melakukan aksinya karena terlilit utang.

"Alasan tersangka melakukan perbuatan ini adalah tersangka mempunyai hutang kepada bank dan koperasi sebesar Rp25 juta dan dalam waktu dekat akan biayai anaknya masuk sekolah," kata Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Syam Indradi saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (18/5).

S menganiaya majikannya, Hartono Sugimin dengan pipa besi sepanjang 80 sentimeter dan berhasil mengambil uang hasil penjualan BBM di SPBU milik korban sebesar Rp84 juta.

Ade Ary mengatakan, korban dipukul selama tiga kali sampai tersungkur. Pipa besi ini kemudian dibuang tersangka di sungai sekitar Jalan Kapten Tendean. Barang bukti ini tengah dalam pencarian.

Ade Ary menyampaikan, aksi ini telah direncanakan sebelumnya. Pelaku juga telah hafal jam berapa majikannya akan menerima hasil setoran penjualan SPBU. Sebelum melaksanakan aksinya pada tanggal 16 Mei malam, pelaku sempat pulang sekitar pukul 17.00 WIB dan kembali pada malam harinya untuk beraksi.

"Suatu saat si tersangka sudah berencana jam lima dia pulang, jam delapan dia kembali lagi masuk ke rumah dan memotong kabel CCTV di rumah korban dan sudah siapkan pipa 80 sentimeter itu ditaruh di balik tiang. Ketika korban muncul pukul 21.00 WIB untuk mengambil uang SPBU saat itulah tersangka melakukan aksinya. Sehingga dari hasil olah TKP ditemukan tidak ada yang rusak pintu rumahnya sehingga perbuatan mengarah ke tersangka yang saat itu ikut olah TKP," jelasnya.

Saat olah TKP, penyidik melakukan interogasi dan wawancara terhadap orang di sekitar TKP dan akhirnya pelaku mengarah kepada S.

"Setelah dicek alibinya, tersangka tidak bisa menyampaikan alibi yang kuat sehingga kita lakukan penggeledahan terhadap tersangka ditemukan barang bukti uang masih utuh, Rp 84 juta yang diambil dari korban," jelasnya.

Korban tak mengenali pelaku saat kejadian. Namun berdasarkan hasil olah TKP, tak ada kerusakan TKP termasuk pintu masuk, dan kabel CCTV yang ditemukan telah terpotong, pelaku aksi ini mengarah ke S.

Dari S, polisi menyita kunci pagar, satu unit motor Yamaha Mio, dan uang Rp 84 juta yang masih utuh. S dikenakan pasal dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bermodal Badik, Buruh Bangunan Rampok SPBU Gasak Rp110 Juta saat Siang Bolong
Bermodal Badik, Buruh Bangunan Rampok SPBU Gasak Rp110 Juta saat Siang Bolong

Saat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang

Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.

Baca Selengkapnya
Viral Pengemudi Ogah Bayar Bensin di Pasar Rebo, Tancap Gas hingga Seret Petugas SPBU
Viral Pengemudi Ogah Bayar Bensin di Pasar Rebo, Tancap Gas hingga Seret Petugas SPBU

Kejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pedagang Bumbu Bunuh Wanita Lansia dan Mayat Dimasukkan ke Karung di Tasikmalaya
Ini Motif Pedagang Bumbu Bunuh Wanita Lansia dan Mayat Dimasukkan ke Karung di Tasikmalaya

Mayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Eks Pegawai BPOM jadi Tersangka Gratifikasi Rp3,4 M, Duitnya Dipakai untuk Lengserkan Penny Lukito
Eks Pegawai BPOM jadi Tersangka Gratifikasi Rp3,4 M, Duitnya Dipakai untuk Lengserkan Penny Lukito

Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai BPOM berinisial SD menjadi tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi.

Baca Selengkapnya
Eks Kadishub Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara karena Diduga Korupsi Angkutan Batu Bara Rp18 M
Eks Kadishub Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara karena Diduga Korupsi Angkutan Batu Bara Rp18 M

Mantan Direktur PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) Sarimuda dituntut 4 tahun 6 bulan penjara karena diduga melakukan tindak pindana korupsi senilai Rp18 miliar.

Baca Selengkapnya
Korban Siswi SMPN 101 yang Diculik Sempat Syok: Mamah Aku Masih Hidup Enggak Sih?
Korban Siswi SMPN 101 yang Diculik Sempat Syok: Mamah Aku Masih Hidup Enggak Sih?

FA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.

Baca Selengkapnya
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur

Pelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.

Baca Selengkapnya
Sadisnya Begal Tukang Ojek di Ogan Ilir, Pelaku Tikam Leher & Jilat Darah Korban untuk Hilangkan Jejak
Sadisnya Begal Tukang Ojek di Ogan Ilir, Pelaku Tikam Leher & Jilat Darah Korban untuk Hilangkan Jejak

Begal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Mayat Dicor, Pelaku Pakai Uang Korban untuk Bayar 2 Pembunuh
Fakta Baru Kasus Mayat Dicor, Pelaku Pakai Uang Korban untuk Bayar 2 Pembunuh

Usai membunuh, pelaku mengambil uang Rp32 juta milik korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang

Penganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Baca Selengkapnya