Terlilit utang togel, petugas keamanan bobol brankas BRI
Merdeka.com - Petugas keamanan di BRI Unit Kepek di Jalan Imogiri Barat KM 6,5 Bantuĺ membobol brankas tempatnya bekerja, Sabtu (12/11). Petugas keamanan yang diketahui berinisial S tersebut membawa kabur uang senilai Rp 229 juta. Anehnya uang tersebut kemudian justru dibuang oleh pelaku ke Sungai Opak dari atas jembatan Sindet, Jetis, Bantul.
Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo, pembobolan brangkas di BRI Kepek baru diketahui pada Minggu (13/11) pukul 11.00 WIB. Pihak keluarga S memberitahu pihak BRI untuk mengetahui permasalahan yang membelit S. Pasalnya pada saat itu S sepulang dinas malam di BRI Kepek, S berusaha bunuh diri dengan minum racun serangga. Beruntung nyawanya masih berhasil diselamatkan.
Saat menyelamatkan S, pihak keluarga menemukan semacam surat berisi pesan terakhir yang mengatakan bahwa S telah membobol brankas BRI Kepek tempatnya bekerja dan membawa kabur uang di dalamnya. Untuk mencari informasi, pihak keluarga S pun mengontak BRI Kepek. Berdasarkan informasi dari keluarga S, pihak BRI Kepek pun mengecek brankas dan mendapati uang di dalamnya sudah ludes.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Judi apa yang berhasil dibongkar? 'Telah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap 66 orang tersangka judi online. Sedangkan untuk judi sabung ayam, kami melakukan penahanan terhadap 20 orang yang berperan sebagai penyelenggara,' ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra saat jumpa pers, Rabu (31/7).
"Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa 8 orang saksi diketahui bahwa yang membobol brankas memang S. Uang hasil kejahatannya dilempar ke Sungai Opak dari Jembatan Sindet. Pembobolan brankas dilakukan saat S sedang giliran bertugas jaga," jelas Anggaito, Senin (14/11).
Anggaito menambahkan bahwa alat yang digunakan untuk membobol brankas adalah gergaji besi. Berdasarkan informasi yang didapat diduga S membobol brankas kantornya karena terlilit utang akibat jual beli togel
"Informasinya S ini baru dililit hutang karena togel. Informasinya begitu. Tentang kebenarannya belum tahu. Masih dalam penyidikan," pungkas Anggaito.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang puluhan juta rupiah diduga mengalir ke polisi
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek bisnis gelap penampungan dan penyewaan rekening judi online (judol) internasional di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB, Kapuk, Cengkareng
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaMY melakukan penggelapan dengan cara mengambil uang dari dalam brankas bank Unit Busalangga secara bertahap. Kemudian uang tersebut ditransfer ke rekeningnya.
Baca SelengkapnyaTurut diamankan tiga pelaku lain, yakni bandar togel RT (34), serta dua pemain YO (47) dan WH (52).
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaHingga kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ada beberapa orang yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca Selengkapnya