Termakan Info Hoaks di Medsos, Unyil Rusak Ambulans SAR DIY
Merdeka.com - Sebuah ambulans milik SAR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi sasaran perusakan di Jalan Raya Piyungan-Prambanan, Kabupaten Bantul, Selasa (13/7). Akibatnya kaca bagian belakang ambulans rusak.
Tidak butuh waktu lama, polisi akhirnya menangkap pelaku berinisial IZ alias Unyil (28) yang merupakan warga Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Unyil merusak ambulans karena termakan informasi hoaks di media sosial (medsos).
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan menceritakan peristiwa bermula saat ambulans dengan pelat nomor K 8489 ZA melaju di Jalan Prambanan-Piyungan. Ambulans ini dikemudikan oleh AA, seorang relawan.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Kenapa bus Surya Bali menabrak truk? Menurut dia, dari segi infrastruktur lebar jalan dan penerangan sangat baik. Sehingga dugaan sementara penyebab kecelakaan sopir bus mengantuk.Untuk memastikan penyebab sopir mengantuk, kata dia, jajarannya tengah melakukan penyelidikan, apakah mengantuk karena tidak ada istirahat atau jam kerjanya.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Apa yang terjadi pada bus Surya Bali? Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
Saat itu, ambulans tengah membawa pasien suspek Covid-19. Di sekitaran Polsek Piyungan, tiba-tiba ambulans disalip oleh dua orang berboncengan sepeda motor.
"Ambulans diadang oleh motor yang jalannya zig-zag di depan ambulans. Kemudian motor itu menghadang ambulans," kata Ihsan, Rabu (14/7).
Saat itu sopir ambulans sempat memertanyakan alasan pengemudi motor berhenti di tengah jalan dan mengadang ambulans. Sempat terjadi adu mulut antara sopir ambulans dengan pengendara motor tersebut. Bahkan sopir sempat dipukul.
"Saat akan melanjutkan perjalanan tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara keras. Suara dari kaca belakang ambulans yang pecah," ungkap Ihsan.
Perusakan ini kemudian dilaporkan sopir ambulans ke kepolisian. Kemudian ditindaklanjuti dengan penangkapan terhadap tersangka Unyil.
Ihsan menuturkan dalam pemeriksaan diketahui bahwa Unyil nekat melakukan perusakan ambulans karena menganggap ambulans itu kosong dan sengaja untuk menakuti-nakuti.
Ihsan menjabarkan bahwa Unyil ini diketahui kerap melihat di medsos tentang unggahan ambulans kosong yang dipakai mondar-mandir dengan menyalakan sirine untuk membuat takut warga.
"Dalam pengakuannya, tersangka nekat karena dia percaya ambulans itu kosong dan bertujuan menakuti warga. Dia terprovokasi postingan di media sosial," papar Ihsan.
Ihsan menegaskan tersangka perusakan ambulans ini dijerat dengan Pasal 406 KUHP tentang perusakan atau menghancurkan barang milik orang lain dengan ancaman hukuman minimal dua tahun.
Menanggapi kondisi ini, Ihsan mengimbau kepada masyarakat agar tak percaya pada kabar bohong tentang ambulans yang dipakai untuk menakut-nakuti warga. Ihsan menyebut ambulans menyalakan sirine karena kondisi darurat.
"Itu tidak benar isu ambulans muter-muter tanpa pasien. Tidak benar itu. Terbukti dari kasus ini," ucap Ihsan.
Sementara itu, tersangka Unyil mengakui aksi perusakan ambulans yang dilakukannya ini karena termakan unggahan di media sosial.
"Iya (saya mengakui merusak mobil ambulans) dan saya menyesal. Itu karena termakan sosmed yang bilang kalau ambulan suka lewat-lewat dan menghidupkan sirine itu aslinya kosong," ucap Unyil.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang Innova terbakar setelah menabrak bagian belakang truk di Tol Jakarta-Tangerang (Janger), Senin (7/8) pagi. Satu orang terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSatu unit ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Pancaitana Kabupaten Bone jatuh ke jurang di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaViral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaSaat melintasi Jalan Alternatif Taman Safari, rem bus tersebut diduga mengalami kerusakan hingga mengakibatkan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSatu yang meninggal dunia di lokasi bernama Jumadi (55) asal Klaten merupakan pendamping sopir
Baca SelengkapnyaKereta Api (KA) Pasundan dilempari sejumlah orang tak dikenal di Surabaya. Selain kaca pecah, peristiwa itu juga menyebabkan sejumlah penumpang terluka.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.
Baca Selengkapnya