Terminal 2E kebakaran, penumpang di Bandara Soekarno-Hatta kecewa
Merdeka.com - Para calon penumpang merasa kecewa dengan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, lantaran insiden kebakaran di Terminal 2E menyebabkan sejumlah penerbangan tertunda.
Seperti yang diutarakan Prana, salah satu penumpang Garuda Indonesia tujuan Padang. Dia mestinya terbang pukul 11.25 WIB, tapi terpaksa dibatalkan.
"Saya mau ke Medan karena ada keluarga yang meninggal. Karena delay jadi saya batalkan. Percuma reschedule juga, enggak bakal kekejar pemakaman di sana," kata Prana, Minggu (5/7).
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Bagaimana TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dikawal selama uji coba? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Apa yang bisa terjadi saat turbulensi? Mengutip BBC, turbulensi terjadi ketika sebuah pesawat menabrak arus udara sehingga menyebabkan pesawat tersebut berguling, menukik, atau turun secara tiba-tiba.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Apa yang membuat penumpang emosi? 'Rekan saya mengingatkan bahwa driver ini salah karena seharusnya belok ke kiri tapi justru driver menggerutu dan mundur sedikit dengan masih ugal-ugalan bawa mobil,' demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @kabarnegri.
-
Kenapa turbulensi terjadi? Turbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan. Ini terjadi karena perubahan mendadak dalam aliran udara yang mengelilingi pesawat.
Menurut Prana, hal seperti ini sangat mengganggu kepentingan calon penumpang. Bandara yang memiliki kelas internasional seperti Soekarno-Hatta seharusnya memiliki sistem pencegahan kebakaran mumpuni.
"Jelas sangat terganggu. Gara-gara kebakaran, semua pelayanan lumpuh. Sudah gitu tidak ada petugas yang bertanggung jawab mengenai kejelasan penumpang yang gagal berangkat. Saya dilempar ke sana-sini. Ini bisa jadi tertawaan dunia," ujar Prana.
Prana pun memilih meminta pengembalian dua tiket dia beli seharga Rp 2,8 juta dan Rp 4,3 juta, di kantor costumer service Garuda Indonesia di Terminal 2F.
Penumpang lainnya, Erik, memilih menggeser jadwal penerbangan ke Bangkok dari rencana semula pukul 09.40 WIB. Sebab, dia wajib mengikuti sebuah pelatihan pendidikan besok pagi.
"Saya reschedule jam 12.55 WIB. Besok pagi saya dijemput di sana," kata Erik.
Namun, meski begitu ada pula penumpang yang mencoba bersabar. "Sudah mulai normal kok, ini ya wajar kalau musibah ada delay. Lagian kalau enggak delay, bukan bandara di Indonesia kan," ujar seorang penumpang, Ahmad Soemawisastra, sembari menyindir. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaMesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com terjadi penumpukan penumpang di Stasiun LRT Jatibening Baru, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut terjadi.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaKepanikan penumpang mengakibatkan ada insiden adu mulut antara penumpang dengan awak kabin.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia beralasan keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada landasan pacu Bandara Madinah.
Baca Selengkapnya