Terminal 2E terbakar, Jonan sayangkan tak ada manajemen krisis
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan sudah meminta maaf keterlambatan sejumlah penumpangan maskapai Garuda Indonesia akibat kebakaran yang terjadi di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Tak mau kejadian seperti itu kembali terulang, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, tengah memikirkan cara yang bisa diterapkan maskapai agar bisa tetap berjalan normal saat kondisi bandara sedang trouble.
Dikatakan Jonan, bila Bandara Soekarno-Hatta memiliki SOP manajemen krisis, maka tak akan ada pesawat yang delay parah akibat satu kondisi salah satunya kebakaran seperti kemarin.
"Itu harusnya ada SOP, jadi kalau terjadi krisis, apa itu bisa dilakukan, itu banyak, buku manualnya tebal. Misalnya sistemnya mati harus ada sistem cadangan. Kalau air side nya sudah, seperti apron, runway. Tapi kalau terminal, tempat parkir dan sebagainya, saya kira masih banyak bandara yang belum ada penanganan krisisnya, termasuk Soekarno-Hatta," beber Jonan saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/9).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa pemimpin baru setelah kebakaran? Rezim baru menyambut pemimpin non-kerajaan bernama Papmalil, yang membawa perubahan signifikan dalam dinamika politik.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
"Kalaupun toh ada, pasti tidak lengkap," sambungnya.
Terkait insiden kemarin, lanjut Jonan, pihaknya sudah meng-inventarisir mengenai dampak kebakaran tersebut. Dia pun memastikan tak ada lagi penerbangan yang delay.
"Jadi begini, Kemenhub akan membantu operator bandara untuk menangani dampak kebakaran, yaitu delay. Karena sistem operasi tiketing Garuda tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya, sebagian menggunakan manual, ya artinya banyak yang delay. Saya kira sekarang sudah selesai delay-nya," klaim Jonan.
Selain itu, Jonan menegaskan, semua gerai dan outlet yang ada di terminal akan dicek kembali untuk menghindari terulangnya kebakaran. Kata dia, seluruh outlet harusnya memenuhi standar keamanan.
"Kita mulai hari ini akan memeriksa semua gerai/outlet komersial itu apakah memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang diharuskan untuk gerai-gerai komersial yang beroperasi di bandara," jelas Jonan.
"Mungkin 2-3 hari, kalau sudah selesai kita berikan rekomendasi ke pengelola bandara Soekarno-Hatta untuk diperbaiki, itu menurut saya penting supaya mencegah kebakaran yang tidak diperlukan seperti yang terjadi kemarin pagi," imbuhnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, kepolisian masih terus bekerja mencari tahu asal muasal kemunculan api dan penyebab kebakaran.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut terjadi.
Baca SelengkapnyaPusat perbelanjaan (mal) di Lumajang, Jawa Timur, terbakar hebat, Selasa (23/4) dini hari. Polisi masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaMayoritas yang terbakar kasur dan masker bantuan donatur saat penanganan Covid-19, terbanyak dari Temasek Singapura.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaSaat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaTiga karyawan restoran terluka saat berupaya memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan teguran keras kepada Maskapai Batik Air atas insiden padamnya lampu dan pendingin kabin
Baca SelengkapnyaKebakaran ini telah menerjunkan 22 unit dan 100 personel pemadam ke lokasi.
Baca SelengkapnyaMesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).
Baca Selengkapnya