Ternate siaga darurat antisipasi letusan susulan Gunung Gamalama
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) bersama tim penanggulangan bencana daerah menetapkan siaga darurat terhadap kemungkinan letusan susulan Gunung Gamalama. Hal itu disampaikan langsung oleh kepala BPBD Malut, Hasyim Yusuf.
"Jadi, mulai 2 Januari sampai 2 Februari, itu diisyaratkan agar kita tetap siaga dalam melakukan kegiatan-kegiatan pemantauan di seluruh titik-titik rawan bencana yang nantinya dapat mengancam pemukiman warga terutama terkait dengan musim penghujan sekarang," kata Hasyim Yusuf di Ternate, seperti dikutip dari Antara, Rabu (7/1).
Hasyim mengungkapkan, di musim penghujan dengan intensitas hujan yang sangat lebat, membuat pihaknya semakin meningkatkan pengawasan, dengan menempatkan petugas pada tiitk-titik yang dianggap rawan, sehingga dengan begitu dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
-
Kapan letusan pertama Gunung Gamalama? Gunung Gamalama telah erupsi sebanyak 60 kali sejak letusan pertamanya pada tahun 1538 silam.
-
Kenapa mitigasi bencana gunung meletus penting? Letusan gunung berapi dapat terjadi secara tiba-tiba dan membawa dampak yang sangat merusak bagi masyarakat serta lingkungan sekitarnya. Selain dapat menyebabkan korban jiwa, letusan gunung juga dapat mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur, mengganggu aktivitas ekonomi, dan mengancam keamanan penerbangan.
-
Kapan Hari Gunung Internasional diperingati? Setiap tanggal 11 Desember masyarakat dunia memperingati Hari Gunung Internasional.
-
Bagaimana memperingati Hari Gunung Internasional? Perayaan Hari Gunung Internasional diadakan di seluruh dunia, termasuk acara-acara edukasi, konferensi, peluncuran buku, dokumenter dan pertunjukan film.
Sementara untuk penanganan barangka Tugurara, kata dia, sejak Selasa kemarin pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan Balai Sungai untuk menyusun program-program perbaikan.
"Kami juga membahas soal pelaksanaan proses tender proyek, dengan berfokus pada dua sungai besar yaitu di Tugurara dan di Kelurahan Lotto," katanya.
Menurutnya, dalam waktu dekat ini akan dibangun talud di barangka Tugurara tepatnya di samping jembatan yang bersumber dari APBN sebesar Rp 1 miliar lebih.
Sedangkan untuk total anggaran penanganan barangka Tugurara dan Baliora sendiri menurutnya sebesar Rp 3 miliar lebih, kalau untuk penanganan barangka Baliora itu ada penanganan pekerjaan disitu, yaitu pembuatan talud, sedangkan untuk barangka Tugurara sendiri hanya dilakukan normalisasi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.
Baca SelengkapnyaPemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat.
Baca Selengkapnya44 Kali gempa embusan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara periode 1-15 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga).
Baca SelengkapnyaPenting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto blak-blakan soal ancaman el nino atau kekeringan masih terjadi.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet punya karakteristik yang "tenang namun menghanyutkan"
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi banjir lahar dingin
Baca SelengkapnyaBanyak warga pengungsi yang tidak sempat didata karena menggunakan kapal komersil saat keluar dari Pulau Tagulandang.
Baca SelengkapnyaMeski demikian Gunung Ibu masih berada pada status level III atau siaga.
Baca Selengkapnya