Ternyata PRT lebih mengenal anak daripada orangtua
Merdeka.com - Kesibukan orang tua yang tinggal di kota besar dan sedikitnya waktu untuk berinteraksi dengan buah hatinya, membuat sebagian dari mereka memilih menggunakan jasa pekerja rumah tangga (PRT). Tingkat interaksi yang tinggi antara PRT dengan anak majikan membuat hubungan keduanya semakin intim.
Hal tersebut terlihat dari sebuah hasil wawancara yang dilakukan igiveadayoff.org, sebuah organisasi yang peduli dengan nasib PRT terhadap beberapa orang tua. Dalam wawancara tersebut, igiveadayoff.org mencoba mencocokkan hasil jawaban antara orang tua, dalam hal ini ibu dengan PRT.
Hasilnya, jawaban sebagian PRT tersebut lebih tepat ketimbang orang tua. Sebanyak 74 persen jawaban PRT cocok dengan jawaban anak majikannya. Wawancara tersebut dilakukan terhadap orang tua dan PRT di Singapura.
-
Siapa yang bisa membantu orang tua menjawab pertanyaan anak? Ada banyak sekali buku yang membahas tentang apa yang ada di muka bumi ini untuk menjawab pertanyaan si kecil. Jelajahi bagian parenting di perpustakaan atau toko buku atau konsultasikan dengan orangtua lain yang berpikiran sama.
-
Siapa yang harus menjawab pertanyaan anak? Orang tua disarankan untuk mengajukan pertanyaan klarifikasi kepada anak, seperti menanyakan kembali apa yang dimaksud dengan pertanyaannya.
-
Siapa yang bantu anak selesaikan PR? Mason mengakui, 'Secara pribadi, saya juga tidak terlalu ahli dalam matematika, tetapi meskipun demikian, saya menanggapi untuk membantu.'
-
Bagaimana kakak menjawab pertanyaan adik? “Itu,“ jawabnya singkat sambil menunjuk makam sang ibunda.
-
Apa yang ibu berikan kepada anaknya? Ibu telah memberikan banyak waktu, energi, dan kasih sayangnya untuk merawat, mendampingi, mendukung seorang anak.
-
Bagaimana Putro menjawab pertanyaan Bu Guru? Bu guru : Putro cobo jawab boso inggrise pintu opo? Putro : Door bu Bu guru : Nek boso inggrise mbuka pintu? Putro : Open the door bu Bu guru : Terakhir boso inggrise pintu ra dibukakke opo put? Putro : Gedoor-gedoor bu
Dari pantauan merdeka.com, Jumat (24/4), wawancara tersebut kemudian diunggah ke situs berbagi video YouTube. Dalam video berjudul 'Mums and Maids #igiveadayoff' itu, bahkan ada orang tua yang tidak dapat menjawab pertanyaan yang diajukan.
"Pertanyaan yang sulit. saya tidak punya petunjuk," jawab salah seorang tua saat ditanyakan siapa teman dekat anaknya.
Beberapa pertanyaan yang diajukan antaranya, siapa teman dekat sang anak, apa pelajaran favoritnya, hingga apa yang dilakukan ketika mengalami mimpi buruk.
Dari data yang dimiliki igiveadayoff.org, Singapura memiliki 225.500 PRT, di mana 40 persen di antaranya tidak mendapatkan hari libur dan digantikan dengan uang. Di Singapura terdapat beberapa PRT yang berasal dari Asia Tenggara seperti Indonesia, Filipina, dan Myanmar.
Berikut video wawancara antara PRT dan majikan di Singapura.
(mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca Selengkapnya