Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teror bom Surabaya, UGM akan bantu pemerintah kurangi paham radikalisme

Teror bom Surabaya, UGM akan bantu pemerintah kurangi paham radikalisme UGM Kecam Aksi Terorisme di Surabaya. ©2018 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengecam rangkaian teror yang terjadi di Surabaya pada Minggu (13/5) pagi. Rektor UGM, Panut Mulyono mengatakan bahwa UGM secara institusi mengecam aksi teror di sejumlah gereja yang ada di Surabaya.

"Telah terjadi aksi terorisme di Surabaya pagi ini. Terkait dengan hal itu UGM secara institusi menyampaikan sikap. Segenap civitas akademika UGM merasa prihatin dengan serangkaian aksi teror yang terjadi," ujar Panut di gedung UC UGM, Minggu (13/5).

Panut mengatakan UGM akan selalu memberikan dukungan kepada pemerintah agar secara terstruktur dan instruksional mengurangi atau menghilangkan paham radikalisme yang ada.

"Pemerintah harus secara terstruktur melakukan kegiatan yang mencegah munculnya radikalisme. Yang radikal menjadi tidak radikal dan yang belum radikal jangan sampai menjadi radikal.

Panut menyampaikan Indonesia tidak boleh menjadi seperti negara lain yang porak poranda karena radikalisme. Kita, kata Panut harus mencegah Indonesia untuk tidak tercerai berai dan harus selalu mempertahankan NKRI.

"Dasar negara kita adalah Pancasila. UGM jatidirinya adalah universitas Pancasila. Kita harus mempertahankan dan mengimplementasikan Pancasila. Bukan ideologi yang lain," tegas Panut.

Dalam pernyataan sikapnya, UGM merumuskan sembilan sikapnya dalam merespon aksi terorisme. Sembilan sikap ini dibacakan oleh Panut dan berisi, UGM menyampaikan Sembilan Sikap sebagai berikut:

1. Menyatakan keprihatinan yang mendalam atas jatuhnya korban aksi terorisme dan belasungkawa kepada keluarga korban.

2. Mengecam segala bentuk aksi terorisme oleh pihak mana pun yang berusaha merusak NKRI dan menghancurkan peradaban.

3. Mendukung penuh aparat keamanan untuk segera menangkap dan mengadili para pelaku yang bertanggung jawab atas peristiwa ini.

4. Mendukung pemerintah untuk secara terstruktur melakukan tindakan deradikalisasi dan mencegah munculnya radikalisme.

5. Mendorong pemerintah untuk mengembangkan sistem pendidikan di setiap jenjang yang mengedepankan nilai-nilai toleransi, keberagaman dan komitmen ke Indonesiaan.

6. Mendukung segala usaha penegakan empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI).

7. Mengajak segenap komponen bangsa untuk bersatu padu melawan aksi terorisme, radikalisme dan intoleransi.

8. Berkomitmen untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan akademik maupun non akademik yang memerkuat nilai pluralisme dan kebangsaan.

9. Melarang segala bentuk kegiatan di lingkungan UGM yang memberi peluang bagi tumbuhnya paham dan gerakan radikal serta hal-hal yang bertentangan dengan konstitusi.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan

Puan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag

Kemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan

Muhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Adapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.

Baca Selengkapnya
UGM Larang Dosen Killer: Tidak Zamannya Lagi Gunakan Kekerasan Verbal maupun Psikis
UGM Larang Dosen Killer: Tidak Zamannya Lagi Gunakan Kekerasan Verbal maupun Psikis

UGM melarang dosen killer atau dosen mengajar galak untuk menciptakan suasana belajar nyaman tanpa kekerasan fisik maupun psikis.

Baca Selengkapnya
Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan
Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan

Kericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme

Untuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.

Baca Selengkapnya
Wagub Jabar Irit Bicara soal Polemik Al-Zaytun, Manut Keputusan Pemerintah Pusat
Wagub Jabar Irit Bicara soal Polemik Al-Zaytun, Manut Keputusan Pemerintah Pusat

Perkembangan terbaru, polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap delapan saksi terkait kasus TPPU Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi

Selain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.

Baca Selengkapnya