Teror lempar batu di Bantargebang resahkan sopir truk sampah DKI Jakarta
Merdeka.com - Teror pelemparan batu di Bantar Gebang sudah sering terjadi. Banyak truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta yang menjadi korban. Terbaru, kejadian yang berlangsung di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (5/10) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Akibat dari pelemparan tersebut, kaca depan truk sampah dengan nomor polisi B 9739 TOQ pecah. Beruntung, sopir truk tak mengalami luka serius dalam insiden tersebut.
Peristiwa itu bermula ketika truk yang dikemudikan Agus Tinggal, melintas dari arah Bantar Gebang menuju ke Kota Bekasi. Sampai di kilometer 10, orang tak dikenal melemparkan potongan batu bata mengarah ke kaca depan. Akibatnya, kaca truk sampah pecah.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Siapa yang mengangkut sampah ke Bantargebang? "Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang.
-
Kenapa truk sampah membuang sampah di kebun? 'Kemungkinan armada yang sama dan kebunku kurang lebih tiga armada. Gimana cara buang sampah itu min,' kata pemilik kebun seperti dikutip Instagram @merapi_uncover dalam sebuah video yang diunggah pada Selasa malam (7/5).
-
Apa dampak buruk dari membuang sampah sembarangan? Membuang sampah tidak pada tempatnya dapat membuat lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan berbagai penyakit.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan, sopir truk sampah sudah membuat laporan polisi ke Polsek Bantargebang atas kejadian tersebut. "Kami menyayangkan masih adanya oknum melakukan pelemparan batu kepada truk," ucapnya.
Aparat Polsek Bantargebang, Kota Bekasi akhirnya berhasil menangkap pelaku pelemparan terhadap truk sampah milik DKI Jakarta. Pelaku merupakan empat remaja tanggung. "Kami masih mendalami motif pelemparan, sebab ini sudah berulang kali," kata Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo kepada merdeka.com, Jumat (6/10).
Berdasarkan identifikasi polisi, keempatnya adalah, TP (16), ABM (14), AW (16), dan MI (14). Mereka dibekuk polisi tak jauh dari lokasi kejadian, ketika sedang nongkrong di pinggir jalan. "Dua pelaku masih pelajar SMP, dua lagi putus sekolah," kata Siswo.
Usai kejadian tersebut, Isnawa meminta jaminan keamanan bagi truk sampah yang menuju ke Bantar Gebang. Hal ini untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama.
"Keamanan truk sampah bagian dari kerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi," terang Isnawa.
Menurut Isnawa, kejadian pelemparan bukan hanya sekali dua kali, melainkan sudah lebih dari 15 kali. Dampaknya membuat sopir truk sampah resah apalagi jika berjalan pada malam hari.
"Ini menjadi semacam teror bagi sopir kami, makanya kami meminta jaminan keamanan bagi sopir truk sampah," katanya.
Sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui motif pelemparan terhadap truk sampah. Dia masih menunggu keterangan dari polisi yang menyidik kasus tersebut setelah empat pelaku tertangkap.
"Kami meminta kasus ini diusut, sehingga dapat memberikan efek jera," kata dia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang
Baca SelengkapnyaKemarahan warga dipicu peristiwa kecelakaan dialami salah satu bocah yang tengah berboncengan lalu terjatuh dan terlindas di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sebuah truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan. Hal ini membuat sejumlah orang tergeletak di jalanan.
Baca SelengkapnyaAksi supir ugal-ugalan tersebut membuat geram pengendara lain, sehingga berakhir diamuk massa.
Baca SelengkapnyaSopir TransJakarta Ngamuk ke Puluhan Pemotor Lawan Arah di Busway: Sampai Malam Saya Tungguin!
Baca SelengkapnyaAnak-anak itu berada di JPO yang melintang di antara pintu tol Karawaci-pintu Tol Serpong
Baca SelengkapnyaDampak dari kecelakaan itu telah menyebabkan kemacetan yang panjang hingga Halim.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca Selengkapnya