Teror logo ISIS di balik pemerasan kepala daerah Pidie Jaya
Merdeka.com - Selembar surat berlogo Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) bikin geger warga Gampong Keumangan, Kecamatan Mutiara, Beureunuen, Pidie Jaya, Aceh. Selembar surat itu ditemukan warga di dalam tas beserta peluru AK dan FN pada Selasa (11/7) malam.
Keresahan warga setempat atas temuan selebaran itu bukan tanpa alasan. Masyarakat belakangan digegerkan temuan secarik kertas maupun bendera identik dengan ISIS di kantor kepolisian. Seperti yang terjadi di Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan Mapolres Serang, Banten. Teror itu menyatakan pihak kepolisian sebagai Thoghut atau Thaghut yang merupakan musuh bersama dan layak dibunuh.
Namun dari hasil penyelidikan kepolisian temuan selebaran surat di Mutiara tidak terkait dengan aktivitas teror pergerakan kelompok ISIS. Temuan surat berlogo ISIS ini terkait pemerasan terhadap salah satu kepala desa di daerah tersebut.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
"Itu pemerasan menggunakan atribut mirip ISIS. Belum ada kaitan dengan teroris ISIS," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/7).
Saat ini Polres Pidie masih melakukan penyelidikan dan mendalami terhadap kasus penemuan surat mirip logo ISIS tersebut. Dalam surat tersebut juga ditemukan peluru AK dan FN diletakkan dalam sebuah tas.
"Pemerasan terhadap Keuchik (Kepala Desa)," ujar dia.
Informasi dihimpun merdeka.com, surat tersebut ditujukan kepada salah satu kepala desa di Kecamatan Mutiara. Dalam surat tersebut pelaku menuliskan ucapan terima kasih kepada salah seorang kepala desa yang telah mengirimkan uang Alokasi Dana Desa (ADG) sebesar Rp 60 juta.
Dalam surat tersebut juga dituliskan pelaku mengirim salam kepada salah seorang kepala desa. Pelaku berharap bisa mendapatkan dana yang lebih lagi dari yang sebelumnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap Marthen Iba ini merupakan hasil sweeping yang dilakukan oleh TNI-Polri.
Baca Selengkapnya