Teror Sarinah, pria bertopi & jaket hitam cabut pistol tembak polisi
Merdeka.com - Hari ini akan menjadi hari yang tidak terlupakan bagi Ahmad Sopian (27). Pagi tadi dia bersama kedua temannya sedang duduk di dalam Starbuck Coffee, tiba-tiba terjadi ledakan bom pertama oleh pelaku.
Ledakan tersebut terjadi tepat di belakang tempat dia duduk. Akibat ledakan itu, kedua temannya mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Untungnya, dia selamat dengan muka merah dan rambut yang dipenuhi serbuk-serbuk warna cokelat seperti serbuk bekas ledakan.
"Sedang berlangsung seminar. Saya melihat jam 10.30 WIB ledakan itu terjadi. Duar!" cerita Sopian di lokasi ledakan, Kamis (14/1).
-
Apa yang dilakukan pria itu? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Apa yang terjadi pada pria tersebut? Ia dicakar. Cakaran kucing di kakinya menyebabkan pendarahan hebat hingga merenggut nyawanya dalam hitungan menit.
Setelah terjadi ledakan di Starbucks, Sopian mengaku keluar. Selang 15 menit ledakan lanjutan kembali terjadi di Pos Polisi Sarinah. Staff IT dari Suzuki ini mengaku langsung melihat ke sekitar pos polisi tersebut karena ada kerumunan.
Ledakan di pos polisi Sarinah ©2016 merdeka.com/arie basukiKemudian, katanya, dia melihat ada seorang pria asal Indonesia mengenakan jaket hitam, topi, celana jeans dan menggendong tas berwarna hitam. Pria yang diduga pelaku itu terlihat mengeluarkan pistol berwarna silver. Lalu, pria itu langsung mengarahkan pistolnya ke arah polisi dan menembakkannya.
"Saya melihat orang kerumunan. Tiba-tiba di dalam kerumunan ada yang membawa senjata. pistol warna chrome. Ada dua orang. Yang satu jalan duluan, yang mengenakan topi menembak ke arah bapak-bapak yang sedang menelepon," lanjutnya.
Setelah menembakkan beberapa selongsong peluru, lanjut Sopian, pria itu tidak berlari melainkan jalan dengan santai. Dia juga sempat memerintahkan warga yang berkerumun agar masuk ke dalam gedung.
"Saya lihat di depan kaca. Seorang pria botak ditembak. Dia nyuruh kita untuk masuk semua. Polisi juga mundur," tandasnya.
Untuk diketahui, tujuh orang tewas dalam aksi teror yang terjadi di depan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Semua jenazah sudah berada di RS Polri Kramat Jati. Dari tujuh jenazah itu, enam orang Warga Negara Indonesia dan satu orang Warga Negara Asing (WNA).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video amatir yang direkam oleh pengendara mobil lainnya, terlihat seorang pria mengenakan kaos gelap mencuri spion mobil itu secara paksa.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaViral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca Selengkapnya