Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teror sayat paha masih menghantui wanita di Bali

Teror sayat paha masih menghantui wanita di Bali Korban sayat paha di Bali. ©2016 Merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Ida Ayu Krisna Maharani (22) sesekali masih merasakan sakit akibat luka sayatan di paha kanannya. Warga Jalan Tukad Baru, Gelogor Carik, Denpasar itu menjadi korban teror sayat paha oleh pemotor misterius.

Kejadian yang dialami Ayu Krisna bermula saat dirinya berboncengan sepeda motor dengan temannya. Dalam perjalanan, dia mampir membeli makanan di Pasar Kreneng, Denpasar.

Saat menuju jalan pulang, dia dibuntuti pria tambun yang mengendarai sepeda motor. Setiba di seberang jembatan Jalan Batanta, dia dipepet pria tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Saya hanya dipepet saja, tidak diadang atau ditodong. Saat itu terasa seperti ada yang menggores paha saya. Baru sadar setelah orang menghilang dan saya pegang paha ternyata penuh darah," ungkap SPG saat ditemui di indekosnya, Selasa (6/9).

Saat kejadian memang sekitar TKP sepi dan gelap, waktu itu sekitar pukul 03.30 Wita.

Lantaran lukanya cukup parah, Ayu pun periksa ke RSUP Sanglah siang kemarin.

"Dijahit 17 jahitan, saya kira tidak separah ini. Panjang goresan 22 cm dalamnya tidak tau saya. Saat kejadian saya sempat teriak, orang itu lari kehilangan jejak saya," akunya.

Diduga pelaku menggunakan pisau cutter ketika menyayat paha Ayu.

Nasib nahas yang sama sebelumnya juga dialami Komang Ayu Lasmini (30). Dia menjadi korban penyayatan saat berangkat kerja pagi buta di medio Desember 2015. Akibat peristiwa tersebut, dia mendapat 31 jahitan dari dokter.

Lokasi penyayatan waktu itu berada di Jalan Griya Anyar, Pemogan, Denpasar Selatan. Informasi yang dihimpun, tiba-tiba Ayu dipepet seorang pemotor dan menyayat paha kanan korban.

Kejadian yang sangat cepat membuat korban tak sempat mengenali pelaku, terlebih saat itu suasana masih gelap.

Tidak berselang lama dari kejadian yang menimpa Ayu, Emil (38) juga menjadi korban penyayatan saat melintas di Jalan Gelogor Carik, Denpasar.

Korban tiba-tiba dipepet orang tak dikenal dan menyayat paha kanannya sepanjang 20 sentimeter. Akibat kejadian tersebut, Emil mendapat 21 jahitan.

Setelah melakukan pengembangan dan menggali informasi dari para korban, saat itu seorang yang diduga pelaku berhasil ditangkap.

Kini kasus sama kembali terulang. Teror sayat paha terjadi lagi. Dari serangkaian peristiwa tersebut, terdapat kesamaan modus, beraksi di tempat gelap dan sepi, dan diduga bersenjata pisau cutter. Polisi pun diminta untuk segera menangkap pelaku teror.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswi SMP di Sumsel Diperkosa Mantan Pacar dkk, Modus Ajak Ketemu Sampai Diancam Dibunuh
Kisah Pilu Siswi SMP di Sumsel Diperkosa Mantan Pacar dkk, Modus Ajak Ketemu Sampai Diancam Dibunuh

Ketiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.

Baca Selengkapnya
Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas
Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas

Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas

Baca Selengkapnya
Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Usai Gerebek Lokalisasi & Tangkap 33 Wanita, Ini Kronologinya
Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Usai Gerebek Lokalisasi & Tangkap 33 Wanita, Ini Kronologinya

Empat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam

Ketiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.

Baca Selengkapnya
Serang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Usai Razia PSK, Pelaku Bawa Pistol & Teriak: Saya Ini Preman
Serang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Usai Razia PSK, Pelaku Bawa Pistol & Teriak: Saya Ini Preman

Peristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.

Baca Selengkapnya
Keluar Hotel Bersama Wanita, Lima Pria Difoto Lalu Diperas hingga Rp1 Miliar
Keluar Hotel Bersama Wanita, Lima Pria Difoto Lalu Diperas hingga Rp1 Miliar

Lima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
Viral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan
Viral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan

Viral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin

Ketiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali

Pihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.

Baca Selengkapnya
Rumah Mpok Alpa Dilempari Celana Dalam 3 Kali & CCTV Selalu Mati: Teror Itu Bukan yang Lama
Rumah Mpok Alpa Dilempari Celana Dalam 3 Kali & CCTV Selalu Mati: Teror Itu Bukan yang Lama

Mpok Alpa kerap mendapat teror di rumahnya. Kali ini, rumahnya dilempari celana dalam. Namun anehnya, saat kejadian berlangsung justru CCTV dalam kondisi mati.

Baca Selengkapnya
Marak Kejahatan Hipnotis Libatkan WNA di Bali, Ini Respons Polisi
Marak Kejahatan Hipnotis Libatkan WNA di Bali, Ini Respons Polisi

Polda Bali menelusuri maraknya kejahatan hipnotis yang dilakukan warga negara asing (WNA) di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya