Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Lutim Rencanakan Serang Aparat Negara
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap dua tersangka teroris di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel). Dari dua teroris yang ditangkap, salah satunya sempat merencanakan melakukan penyerangan terhadap aparat negara.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, Komisaris Besar Ade Irawan mengungkapkan salah satu teroris yang ditangkap yakni MU akan melakukan penyerangan terhadap aparat negara. MU tergabung dalam tim Askari Jamaah Islamiyah (JI).
"Tersangka MU adalah anggota Tauliah yang tergabung dalam tim Askari. Tim ini dibentuk untuk aksi amaliah ke aparat negara," ujarnya saat jumpa pers di Mapolda Sulsel, Rabu (1/12).
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Bagaimana nasib jemaah yang tertunda? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Mengapa eksekusi dihentikan? Ia mengatakan, pada pertengahan abad ke-19 hukuman itu sudah dihapus, diganti dengan hukuman gantung biasa.
-
Mengapa polisi menyiapkan skema penurunan peserta Misa Akbar? 'Agar seluruh bus atau LO wajib mengikuti arahan petugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan serta petugas lainnya,' ujar Karo PID Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Tjahyono Saputro kepada wartawan, Rabu (4/9).
-
Kenapa 37 orang warga Makassar ditangkap di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
Hanya saja, rencana aksi tersebut urung dilakukan karena kendala logistik dan jumlah jemaah.
"Belum sempat dilakukan, karena ada kendala logistik senjata dan juga jumlah jemaah kurang," bebernya.
Terkait keberadaan senjata api jenis M16 dan revolver yang disita, Ade enggan berkomentar. Pasalnya, asal senpi tersebut masih dalam penyelidikan.
"Masih dalam pemeriksaan Mabes Polri. Sudah disimpan oleh penyidik," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris di Kabupaten Luwu Timur (Lutim). Dua terduga teroris yang ditangkap merupakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan memiliki peran menyembunyikan senjata api (senpi).
Plt Kabid Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Ade Irawan mengatakan dua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror yakni MU dan MM. Keduanya ditangkap Densus 88 Antiteror di Kabupaten Lutim pada 24 dan 26 November 2021.
"MU ditangkap Rabu, 24 November 2021, pukul 09.55 Wita di Lutim, Sulsel. Sementara MM, ditangkap pada Jumat, 26 November 2021, pukul 07.30 Wita juga di Lutim," ujarnya saat jumpa pers di Mapolda Sulsel.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaRamadhan tidak membeberkan secara detail sosok S yang bekerjasama dengan M.
Baca SelengkapnyaKombes Aswin Siregar menjelaskan kronologi lengkap terkait penangkapan DE, karyawan BUMN terduga teroris
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca SelengkapnyaBerencana akan beroperasi untuk menggagalkan Pemilu 2024 yang akan datang.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaPuluhan tersangka teroris ditangkap Densus 88 itu merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Anshor Daulah (JAD).
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca Selengkapnya