Terpaksa Tetap Beraktivitas di Luar Rumah Saat Kasus Covid-19 Kembali Melonjak
Merdeka.com - Masyarakat kembali harus beradaptasi dengan lonjakan kasus Covid-19. Beberapa perusahaan secara mandiri mengurangi kapasitas pegawai yang bekerja di kantor.
Pemerintah menganjurkan perkantoran di sektor non esensial agar kembali menerapkan work from home (WFH). Kegiatan yang secara masif sempat diterapkan pada masa awal pandemi di Indonesia, dan saat lonjakan gelombang kedua akibat varian Omicron.
Rani Cempaka, pekerja di bank milik pemerintah, berbagi cerita. Sejak awal Februari, pekerja yang datang ke kantor sudah menyesuaikan waktu bekerja. Selama lima hari kerja, Rani dan pegawai lainnya hanya masuk 3 hari.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa orang di rumah bisa tertular flu? Jika Anda tinggal serumah dengan seseorang yang terkena flu, risiko tertular penyakit ini cukup tinggi. Sebuah studi pada Januari 2023 yang dipublikasikan di JAMA menemukan bahwa selama musim flu 2021 hingga 2022, orang yang tinggal serumah dengan penderita flu memiliki peluang hingga 50 persen untuk tertular virus tersebut.
-
Apa dampak Tembok Rumah berjamur ke kesehatan? Jamur yang menempel di dinding rumah dapat terhirup, mengenai kulit, maupun jatuh di atas makanan. Hal-hal seperti itu pun dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit yang menghiggap di tubuh kamu.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mencegah penularan TBC di rumah? Hindari berinteraksi secara langsung dengan orang yang terinfeksi TBC. Pastikan juga bahwa rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penyebaran kuman. Selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memastikan kondisi tubuh tetap baik.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Rani tak bisa menyembunyikan rasa khawatir bekerja ke kantor di tengah lonjakan kasus Covid-19 sejak Januari. Apalagi, KRL merupakan moda transportasi utama Rani.
"Takut sih tapi mau bagaimana lagi, namanya kerja di sektor essensial," kata Rani kepada merdeka.com, Minggu (6/2).
Menurutnya, diam di dalam rumah saja tidak menghilangkan potensi tertular oleh virus Sars Cov-2. Dia hanya berupaya terus menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kondisi tubuh.
"Asal protokol kesehatan ketat, jaga kesehatan, jaga makan, rajin minum air putih dan alhamdulillah pegawai kantor sudah dapat vaksin booster," terangnya.
Rizki, pegawai di perusahaan swasta lebih beruntung. Kini kantornya kembali menerapkan kebijakan WFH sejak akhir Januari. Selain bidang perusahaan tempat bekerja bukan sektor esensial, tiga pegawai kantor terkonfirmasi positif Covid-19.
"Ada tiga orang bergejala semua, beruntung sekarang WFH," kata Rizki.
Sementara itu, pembatasan aktivitas di masyarakat tidak berdampak signifikan terhadap kondisi di pasar tradisional maupun toko franchise.
Tasminah, penjual bumbu rempah di sebuah pasar di Bekasi, mengaku tidak tahu soal imbauan pemerintah yang menyarankan bekerja dari rumah. Yang dia tahu, anaknya kembali belajar secara daring.
"Pembeli sama saja jumlahnya, yang bekerja dari rumah banyak biasanya beli makan siap saji," kata dia.
Sebagai pedagang di pasar dengan interaksi cukup tinggi antar individu, Tasminah mengaku tidak terlalu risau dengan lonjakan kasus Covid-19.
Tinggi tidaknya kasus positif Covid-19, bagi Tasminah, dia berharap agar daya beli masyarakat terus meningkat.
"Kalau Covid-19 naik terus usaha kita sepi, bagaimana peran pemerintah, sudah agak capek sebenarnya kondisi begini," ucapnya.
Sementara itu, data Satgas Covid-19 pada 5 Februari 2022 menunjukan terjadi penambahan 33.729 kasus baru Covid-19, sehingga total kasus sebanyak 4.480.423 kasus.
Kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 10.471, menjadi 4.172.458 kasus. Kematian bertambah 44 menjadi 144.497 kasus.
Pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 163.468 orang, atau bertambah 23.214 orang dibandingkan data sehari sebelumnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaKeduanya dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan sesak napas.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca Selengkapnya