Terpapar Covid-19, Wakapolri Hadiri Rapim Polri 2021 Secara Online
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyatakan dirinya terpapar Covid-19. Jenderal bintang tiga mengungkapkan hal itu pada hari terakhir Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2021, Rabu (17/2).
Gatot tidak bisa hadir secara langsung dalam Rapim 2021, melainkan secara daring atau online. Karenanya, dia meminta maaf kepada anggotanya yang hadir.
"Tentunya pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir langsung bersama rekan-rekan di Rupatama dan hadir melalui daring, karena saya juga salah satu bagian yang terpapar Covid," ungkapnya. "InsyaAllah minggu depan kita bisa bergabung kembali," sambungnya.
-
Siapa yang meminta izin tidak hadir? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Siapa yang tidak hadir di HUT PP Polri? Namun, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri tak hadir.
-
Kenapa Kompolnas hadir dalam sidang Aipda Robig? Kami di sini diundang untuk mengikuti sidang etik. Artinya memang proses yang coba dijalankan teman-teman di Polda Semarang adalah proses yang baik, transparan, dengan mengundang kami kami, kami disuruh melihat secara detail mulai awal dari akhir apa yang terjadi,' kata Choirul.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Kenapa Jokowi tidak bisa hadir di dies natalies UGM? Tapi prinsipnya beliau berkeinginan sekali untuk hadir cuma karena ada agenda kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan jadi beliau tidak bisa hadir.
-
Siapa saja yang dekat? Salah satunya adalah Safeea Ahmad, yang merupakan satu-satunya adik perempuan. Safeea juga dekat dengan kakak-kakaknya, termasuk El Rumi.
Polri menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) 2021 sejak Senin (15/2) kemarin hingga Rabu (17/2). Rapim ini sendiri dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sempat dihadiri sejumlah Menteri, serta pejabata utama TNI-Polri.
"Rekan-rekan para Kapolda beserta seluruh jajarannya yang mengikuti kegiatan ini secara daring, serta seluruh peserta Rapim Polri yang berbahagia," kata Gatot.
"Kita sudah mengikuti Rapim ini selama tiga hari, Rapim pertama itu Rapim TNI yang dibuka oleh Bapak Presiden, dilanjutkan Bapak Panglima TNI dan Bapak Kapolri. Kemudian dua hari kita mengikuti Rapim TNI yang sampai saat ini masih berlangsung," sambungnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,” kata puan.
Baca SelengkapnyaRudy tidak mengetahui alasan Gibran tidak hadir. Ia menduga Gibran sibuk sebagai wali kota.
Baca SelengkapnyaMegawati menyampaikan permintaan maaf kepada Prabowo tidak bisa hadir di pelantikan presiden dan wakil presiden
Baca SelengkapnyaMegawati sindir kader yang tak hadir dalam peresmian kantor baru PDIP di Solo, Gibran beri jawaban yang menohok.
Baca SelengkapnyaMega mengatakan ketidakhadirannya dalam acara pelantikan disebabkan alasan kesehatan
Baca SelengkapnyaGibran tetap bekerja setelah pertemuannya dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dibatalkan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Ahmad Basarah memastikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran.
Baca SelengkapnyaMegawati tidak bisa menghadiri pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku tidak membicarakan urusan internal PDIP ketika bertemu dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia mengusulkan untuk digelar lagi rapat membahas pemilu dengan mengundang Kapolri.
Baca SelengkapnyaAkui keliru, DPD PDIP Jawa Tengah Kembali undang Gibran untuk acara tanggal 25 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKabar ketidakhadiran itu disampaikan oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani
Baca Selengkapnya