Terpapar Omicron, Enam Warga Semarang dari Luar Negeri Ngeluh Flu Tak Kunjung Sembuh
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Semarang mengungkapkan enam orang warga terpapar Covid-19 varian Omricon, yang tercatat empat orang di antaranya tertular dari klaster satu keluarga dan usai melakukan perjalanan ke luar negeri.
Dua orang lainnya kini sedang menjalani perawatan merupakan warga luar kota.
"Keempat orang itu saat ini sedang menjalani perawatan isolasi mandiri. Mereka usai melakukan perjalanan dari luar negerinya itu di Asia Tenggara, sedangkan dua lainnya merupakan warga dari luar kota sebagai pegawai BUMN kini dalam perawatan di RS Bhayangkara dan RS Elisabeth Semarang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam,Jumat, (21/1).
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Kenapa demam berdarah bisa terjadi dua kali? Virus dengue memiliki empat serotipe yang berbeda. Jika seseorang telah terinfeksi oleh satu serotipe, tubuhnya akan memiliki kekebalan terhadap serotipe tersebut. Namun, kekebalan ini tidak melindungi terhadap ketiga serotipe lainnya. 'Maka dari itu, anak yang pernah mengalami DBD tetap berpotensi untuk terinfeksi kembali jika terpapar dengan serotipe yang berbeda,' tambah dr. Ida.
-
Apa yang sebenarnya demam itu? Menurut Dr. Arifianto, SpA, demam bukanlah penyakit, melainkan gejala bahwa tubuh sedang melawan infeksi.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia menyebut satu keluarga yang terdiri dari empat orang diambil sampel WGS-nya ketika pulang dari luar negeri tepatnya pada Desember 2021 sempat karantina di Wisma Atlet Jakarta selama 7 hari. Pada tanggal 31 Desember 2021 muncul demam dan kembali dilakukan PCR.
"Sempat PCR dua kali hasil negatif. Ketika sudah sampai semarang, mereka tes PCR dan hasil positif. Tanggal 1 Januari 2022 dia tes, tanggal 3 hasilnya keluar dan tanggal 5 mereka baru lapor puskesmas," ungkapnya.
Dari Dinkes langsung melakukan tindak lanjut karena keempat orang, nominal angka penularannya atau CT valuenya dibawah 30. Sehingga pihaknya mengambil sampel keempatnya untuk diuji laboratorium untuk mengetahui variannya.
"Kita ketahui hari ini tadi pagi ternyata hasilnya omicron," jelasnya.
Empat orang yang positif varian Omicron saat ini kondisinya sehat dan semua sudah dalam kondisi divaksin termasuk anak yang berusia 7 tahun. "Kondisinya sudah sembuh dan tanggal 18 kemarin sudah negatif," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaNamun, penemuan pneumonia merupakan kasus lama yang terjadi pada Oktober dan November
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes menelusuri kontak erat enam pasien terkonfirmasi pneumonia misterius.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDemam Berdarah Dengue (DBD) memiliki empat serotipe sehingga seseorang mungkin bisa terinfeksi lagi setelah baru sembuh.
Baca Selengkapnya