Terpaut 10 Tahun, Benarkah Aulia Ibu Pria Bakar Ayah-Anak di Sukabumi ?
Merdeka.com - Kasus pembakaran dua jasad di dalam mobil di Kampung Cidahu, Kabupaten Sukabumi masih menyisakan misteri. Salah satunya adalah hubungan antara tersangka utama, yakni AK (35) dan seorang lelaki berinisial KV (25).
Kepada polisi, AK mengaku bahwa KV adalah anak kandungnya. Namun, selisih usia di antara mereka masih menimbulkan pertanyaan.
"Ini salah satu yang kami bahas. (AK) mengaku bahwa (KV) itu adalah anaknya. Tapi usianya hanya terpaut sepuluh tahun," kata Kapolda Jabar, Irjen Rudy Sufahriadi di Mapolrestabes Bandung Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (27/8) malam.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Bagaimana Kompol Syarif mengenal anak mantan komandannya? Rupanya, Ayah dari Althaf dan Ahnaf dulunya sempat menjadi Komandan dari Kompol Syarif. Saat itu, Kompol Syarif masih bertugas di Polres Metro Tangerang Kota.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kapan bocah itu dibakar? Peristiwa itu terjadi pada 24 Juni lalu.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Ia mengaku akan mendalami keterangan dari para tersangka. Ini dilakukan untuk memastikan adanya motif lain di balik kasus tersebut. Sejauh ini, salah satu motif yang menjadi pemicu perbuatan para tersangka adalah masalah piutang dan sengketa pembagian hasil penjualan rumah.
Saat ini, KV masih dirawat di rumah sakit Pertamina Jakarta karena mengalami luka bakar saat membakar mobil berisi jenazah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana als Dana (23) di kawasan Cidahu, Sukabumi.
"Sedang didalami (dan dimintai keterangan). Sekarang (KV) masih di rumah sakit. Sedang ditungguin sama anggota kita," ujar Rudy.
"Kita dalami itu. Memang selisih umurnya dekat. (Bisa jadi) kemungkinan anak angkatnya, kita lihat hasil pemeriksaan," ia melanjutkan.
Terlebih, dari penuturan AK, meski dirinya yang membayar uang jasa pembunuh, namun yang mengatur dan menyewa empat eksekutor itu adalah KV.
Sementara itu, Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Iksantyo Bagus menyatakan bahwa AK adalah istri kedua dari Edi yang merupakan pengusaha.
"Istri pertamanya masih ada. Justru kita dapat cerita juga dari istri pertamanya. Belum cerai (dengan istri pertama)," kata dia seraya menyatakan bahwa identitas istri pertama Edi belum bisa diungkap ke publik.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ade Ary mengatakan, AK mengadu ke suaminya setelah mengirimkan video vulgar bersama anaknya ke pemilik akun media sosial Facebook Icha Shakila.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaDiduga pengeroyokan terhadap V terkait laporan kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dilakukan SU.
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku terungkap setelah korban memberanikan diri merekam perkosaan atas dirinya sebagai bukti mengadu ke ibunya.
Baca SelengkapnyaJules mengungkapkan, hingga saat ini bapak dari korban Eki masih mengalami trauma pasca kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut momen wanita mengenang masa lalu saat bertemu dengan sang suami.
Baca SelengkapnyaPolisi akan memeriksakan kejiwaan ibu muda berinisial AK (26) yang melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya yang berusia 10 tahun di Bekasi
Baca SelengkapnyaPara tamu undangan menyambut heboh dan meriah setelah kedua mempelai resmi menikah.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya selama 4 tahun.
Baca SelengkapnyaDi momen pertemuan ini, sang ibu membawa jarik seolah akan menggendong anaknya yang saat itu hilang saat ia duduk di kelas 3 atau 4.
Baca Selengkapnya