Terpeleset, dagu Fikri tertancap besi pagar hingga tembus ke mulut
Merdeka.com - Sungguh malang nasib Fikri Aditya Saputra (10). Gara-gara kepeleset, dagunya tertancap besi ujung pagar runcing hingga menembus mulut.
Fikri terpeleset ketika mengambil bola di teras rumah yang terletak di Jalan Mahoni, Senen, Jakarta Pusat.
Kapolsek Senen Kompol Muhammad Syafe'i menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (7/9) sekitar pukul 11.30. Saat itu, korban mengajak teman satu sekolahnya di SDN 01 Pagi Bungur, Senen, Jakarta Pusat, untuk mengambil bola yang masuk ke dalam pekarangan rumah warga.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
"Pada saat korban bermain bola bersama dengan teman-temannya pada hari sebelumnya. Sesampainya di tkp, teman-teman korban melarang korban untuk memanjat pagar tersebut, namun korban tetap hendak memanjat pagar untuk mengambil bola," jelas Syafe'i saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (10/9).
Ketika korban tetap nekat untuk memanjat pagar yang berujung runcing, kaki korban pun saat berada di atas langsung terpeleset dan dagu korban pun langsung menancap ke pagar hingga menembus ke dalam mulut dengan badan korban tergantung di pagar.
"Kemudian para saksi berteriak meminta tolong. Akhirnya pagar dapat dilepas dengan bantuan petugas medis dan petugas pemadam kebakaran," ujarnya.
Lalu, korban pun langsung dibawa ke RSPAD untuk melepaskan besi pagar runcing tersebut yang tertancap di dagunya. Dan saat ini perkara tersebut masih dalam penanganan Polsek Senen, Jakarta Pusat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga siswa SMA di Tebet yang dianiaya hingga koma akibat berkelahi dengan kakak kelasnya
Baca SelengkapnyaSeptian Raharja tewas tersambar petir ketika sedang bertanding di Stadion Siliwangi
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaPengendara sepeda motor diduga terkena peluru nyasar saat melintas di Jalan Kampung Baru 1, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaBegini kondisi terbaru bintang Timnas Malaysia, Faisal Halim usai disiram air keras orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaAndre salah satu saksi yang mengetahui tembok roboh itu mengatakan bahwa korban yang meninggal itu tertimpa lantaran berada di bawah tembok tersebut.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi karena pada kotak bagian bawah balon berisi petasan
Baca Selengkapnya