Terpeleset dan Hanyut saat Mencuci, Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas di Sungai Silau
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga, Ishariyani (37), hanyut di Sungai Silau, Asahan, Sumut, setelah terpeleset saat mencuci pakaian. Warga Jalan Sei Asahan, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat, Asahan ditemukan tak bernyawa, Jumat (27/11) siang, setelah 4 hari dicari.
Berdasarkan informasi dihimpun, Ishariyani terpeleset saat mencuci di sungai tak jauh dari rumahnya, Senin (23/11) sekitar pukul 16.45 WIB. Dia tercebur lalu terbawa arus Sungai Silau. Anaknya yang ada di lokasi melihat kejadian itu, langsung berupaya mencari warga untuk menolong ibunya.
"Warga berusaha mencari namun tidak kunjung ditemukan, hingga akhirnya dilaporkan kepada petugas Kantor SAR Medan esok harinya," kata Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Kapan peristiwa jatuhnya wanita ke sumur terjadi? Insiden tersebut terjadi pada Minggu (29/10) sekira pukul 06.45 WIB.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
Tim SAR gabungan pun dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian. Meski mereka telah tiga hari menyisir Sungai Silau, Ishariyani tak juga ditemukan.
Memasuki hari keempat, tim dibagi dua. Search and Rescue Unit (SRU) pertama melakukan pencarian menggunakan perahu LCR milik Pos SAR Tanjung Balai. Sementara SRU kedua menggunakan perahu LCR BPBD Asahan dengan arah yang sama. Mereka menyisir Sungai Silau dari titik akhir pencarian hari ketiga menuju hilir sungai.
Tim mengalami kesulitan karena banyaknya tumpukan sampah dan pohon tumbang di aliran Sungai Silau. Mereka harus ekstra hati-hati dan teliti melakukan pencarian.
Operasi yang dilakukan membuahkan hasil. "Tim SAR gabungan menemukan korban siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Lokasi penemuan berjarak sekitar 2 Km dari lokasi awal korban terjatuh. Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia, tersangkut di kayu yang berada di sungai," jelas Toto.
Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban. "Jasad korban sudah diserahkan kepada keluarga. Operasi SAR dinyatakan ditutup," imbuh Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKorban longsor di Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Garut, Jawa Barat,akhirnya ditemukan tim SAR gabungan yang mengerahkan anjing pelacak dan alat berat.
Baca SelengkapnyaSekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi ketika hujan turun deras sejak Senin (2/12) malam, sehingga menyebabkan tebing setinggi 10 meter menimpa penghuni rumah.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaDL belum benar-benar meninggal saat dibungkus dalam karung dan dibuang di saluran irigasi Desa Bulupasar.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca Selengkapnya