Terpeleset dan Lepas dari Pegangan Teman, Bocah 8 Tahun Tewas di Sungai Denai
Merdeka.com - Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun ditemukan tewas di aliran Sungai Denai, Medan, Selasa (9/6) pagi. Beberapa jam sebelumnya, dia dilaporkan hanyut setelah terpeleset ke sungai itu.
Bocah yang ditemukan tewas berinisial GR, warga Jalan AR Hakim Gang Kolam, Medan. "Korban ditemukan sekitar pukul 07.13 Wib, dalam kondisi meninggal dunia. Tim SAR gabungan menemukannya di aliran sungai, sekitar kawasan Jalan Pelikan Raya, Perumnas Mandala, atau sekitar 7 Km dari lokasinya hanyut," kata Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus.
GR dilaporkan hanyut di aliran Sungai Denai di kawasan Medan Tenggara, Senin (8/6) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat bermain di tepi, dia dan dua temannya terpeleset dan jatuh ke sungai.
-
Apa yang dialami anak 8 tahun di Semarang? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya. Dia mengalami luka bakar cukup parah di punggung hingga kaki. Kini korban hanya bisa merintih kesakitan sembari terbaring lemah di atas tempat tidurnya.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Dimana kejadian kepala bocah tersangkut kaleng? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Mereka sempat berpegangan tangan, namun temannya tak sanggup menahan GR. Bocah itu terlepas dan terbawa arus sungai.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke aparat setempat dan diteruskan ke Kantor SAR Medan. Operasi pencarian langsung dilakukan malam itu juga, namun tidak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan melanjutkannya pagi tadi. Korban ditemukan tak bernyawa. "Korban sudah disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan," jelas Sariman.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD tewas tertimpa tembok roboh saat sedang berwudu di Masjid Raya Lubuk Minturun.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah laki-laki inisial QAK berusia enam tahun tewas setelah terjatuh dari lantai 8 di Gedung Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/6)
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca Selengkapnya